"Jadi, semua tetbentuk dan saatnya kerja dimasa kampanye. Tugas TKD kabupaten/kota sama dengan TKD yang ada di provinsi pada umumnya, mereka juga bertugas mengkoordinasikan semua arahan dari TKN pusat," jelasnya.
Dia mengaku belum menetapkan target secara pasti untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Sulsel. Sejauh ini TKD hanya menargetkan secara keseluruhan Prabowo-Gibran dapat menang di Sulsel dengan minimal 50 persen suara. Target itu diyakini melampaui.
"Kita optimis menang di Sulsel dengan target yang ada. Untuk angkanya belum dipastikan targetnya, tetapi kita punya hitungan di atas 50 persen, kisaran 60 persen" tukasnya.
Kaitan jadwal kamapnye, Prabowo-Gibran di Sulsel, Kabupaten Benar dan Maros. Mantan jenderal itu mengakui. Dia menyebutlan jika jadwal dan lokasi kampanye memang sudah ditentukan di (TKN) pusat
"Alasannya pilih Bone dan Maros? Bone salah satu daerah dengan jumlah penduduknya besar setelah Makassar. Kemudian, Kabupaten Maros lebih dekat dari Kota Makassar," terangnya.
"Kalau mengenai titik kampanyenya, titik satu atau dua, apakah dimulai dari Bone dulu baru ke Maros, atau Bone dulu baru ke Maros, itu belum ada petunjuk dari TKN," tukasnya.
Terpisah, anggota TKD Sulsel, Harmansyah mengatakan jika target kemenangan Prabowo-Gibran di Sulsel bukan tanpa alasan. Hal itu karena pasangan tersebut punya koalisi yang terdiri dari partai-partai peraih suara terbanyak di Pemilu 2019 lalu.
