MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar mewanti-wanti logistik Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) basah yang saat ini sudah ditampung di salah satu gudang wilayah Kima Makassar.
“Kami sudah meminta ke teman-teman KPU agar alas logistik itu ditinggikan,” kata Ketua Bawaslu Kota Makassar Makassar, Dede Arwinsyah saat dikonfirmasi harian Rakyat Sulsel, Selasa (5/12/2023).
Ini dikarenakan jangan sampai dimusim penghujan ini air atau lembab bisa terjadi dari bawah. “Jadi kami harap untuk mengantisipasi hal-hal yang terburuk,” ujarnya.
Untuk atap, kata Dede, KPU bersama pihak gudang sudah melakukan perbaikan sehingga bisa dipastikan tidak akan basah dari atas. “Untuk kebocoran saya lihat pihak gudang sudah memperbaiki. Insyaallah tidak akan terjadi kalau dari atas (air),” singkatnya.
Diketahui KPU Makassar menerima bilik suara sebanyak 16.016 dari KPU RI. Kebutuhan bilik suara disesuaikan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Makassar sebanyak terdapat 4.004 TPS, di setiap TPS disediakan empat bilik suara. (Fahrullah/A)