Dosen AK Manufaktur Bantaeng Luncurkan Green House Pembibitan dan Pengeringan Berbasis IoT

  • Bagikan
dosen AK Manufaktur Bantaeng bersama sama dengan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) merica tani di Desa Balumbung, Kabupaten Bantaeng telah meluncurkan program "Pembangunan Green House Pembibitan dan Pengeringan Berbasis IoT"

BANTAENG, RAKYATSULSEL - Dalam upaya untuk mendorong inovasi di sektor pertanian, para dosen AK Manufaktur Bantaeng bersama sama dengan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) merica tani di Desa Balumbung, Kabupaten Bantaeng telah meluncurkan program "Pembangunan Green House Pembibitan dan Pengeringan Berbasis IoT".

Program ini melibatkan kolaborasi aktif antara masyarakat local dan lembaga pendidikan. Program ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi Internet of Things (IoT) dalam pertanian dengan membangun green house pembibitan dan pengeringan merica berbasis IoT.

“Saya merasa sangat bangga dan bersyukur atas keberhasilan program 'Pembangunan Green House Pembibitan dan Pengeringan Berbasis IoT' di Desa Balumbung. Sebagai bagian dari tim ini, menyaksikan perubahan positif yang terjadi dalam kehidupan para petani merica tani adalah suatu kehormatan," kata Aqdar dosen AK Manufaktur Bantaeng.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa, program ini bukan hanya tentang mengenalkan teknologi modern ke dalam pertanian tradisional, tetapi juga membawa perubahan sosial dan ekonomi yang nyata.

"Kolaborasi dan dedikasi tim program ini luar biasa, dan saya yakin proyek ini akan menjadi inspirasi untuk upaya-upaya serupa di masa depan. Terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi dan memberikan dukungan,” ujarnya.

Program ini dimulai pada bulan september dan diharapkan akan mencapai tahap implementasi penuh dalam 4 bulan. Sosialisasi awal telah dilakukan untuk memastikan pemahaman yang baik di kalangan masyarakat.

Kegiatan ini berlokasi di Desa Balumbung, Kabupaten Bantaeng, yang merupakan tempat produksi dari IkM Merica Tani Sejahtera.

Berdasarkan informasi dari pak Harmin, selaku ketua dari IKM Merica Tani Sejahtera dan juga penerima manfaat dari program ini.

“Saya merasa sangat beruntung menjadi salah satu penerima manfaat dari program ini. Sebagai petani merica di Desa Balumbung, saya seringkali menghadapi tantangan dalam mengendalikan faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan tanaman kami," ungkapnya.

Menurutnya, dengan adanya green house berbasis IoT, dirinya sekarang dapat memiliki kendali lebih baik atas lingkungan pertumbuhan, hasil panen meningkat, dan kualitas merica yang lebih baik. Sehingga benar-benar membantu meningkatkan pendapatan dan memberikan stabilitas ekonomi bagi keluarganya.

"Terima kasih kepada semua yang terlibat dalam proyek ini karena telah membawa perubahan positif dalam hidup kami,” ujarnya.

Green house berbasis IoT ini pun diharapkan dapat memberikan kontrol yang lebih baik terhadap faktor-faktor pertumbuhan tanaman, meningkatkan hasil panen, dan pada akhirnya meningkatkan potensi ekonomi di tingkat desa. Green house berbasis IoT akan dilengkapi dengan sensor-sensor yang mengukur kondisi iklim, kelembaban, dan pencahayaan.

Teknologi ini akan diintegrasikan dengan sistem kontrol otomatis untuk memastikan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan tanaman merica. Setelah implementasi penuh, program ini juga akan melibatkan kegiatan pendidikan masyarakat, pelatihan lanjutan, dan forum pertukaran pengalaman untuk memastikan keberlanjutan dan pemberdayaan berkelanjutan bagi para pelaku IKM merica tani.

Program ini mewakili langkah maju dalam memperkenalkan teknologi modern ke dalam sektor pertanian tradisional, dengan harapan memberikan dampak positif yang signifikan pada ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version