GOWA, RAKYATSULSEL - Membangun konsep pembelajaran yang menyenangkan bagi anak usia dini menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Gowa dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa. Hal inilah yang mendorong dilaksanakannya Sosialisasi Bimbingan Teknis PAUD Holistik Integratif (HI) dan juga Sosialisasi Transisi PAUD Ke SD yang menyenangkan yang berlangsung di Hotel Ramedo Makassar, Selasa (5/12).
Sosialisasi ini dibuka langsung Bunda PAUD Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan. Ia mengatakan bahwa Kabupaten Gowa telah menerapkan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan sejak 4 (empat) tahun terakhir.
"Jadi kenapa kita mengadakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan karena kebanyakan sekarang ini banyak fenomena ketika anak-anak PAUD yang masuk ke SD itu tentunya berbeda suasananya ada banyak kita temui di daerah-daerah lain, bukan Gowa mungkin karena Gowa ini sudah menjalankan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan sudah kurang lebih berjalan 4 tahun terakhir," ujarnya.
Priska menjelaskan, transisi PAUD ke SD yang menyenangkan itu terbagi menjadi tiga, diantaranya tidak boleh lagi adanya tes membaca, menulis dan berhitung (Calistung). "Jadi proses dan tanggungjawab dalam pengajaran Calistung ke anak itu harus ada di guru SD bukan lagi di bebankan ke guru PAUD," katanya.
Lanjutnya, adanya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 3 hari, kemudian Kurikulum TK ke SD yang menyesuaikan kemampuan anak yang mengedepankan bentuk kemampuan pondasinya.
"Jadi kita punya enam kemampuan pondasi yaitu agama, budi pekerti, keterampilan sosial, bahasa ada kematangan emosinya, anak udah siap atau belum untuk sekolah, jadi seorang anak tentunya harus siap dari kematangan emosinya mulai dari kognitif nya mulai dari motoriknya dan juga emosinya agar nanti ketika di SD dia sudah siap dan juga nanti di SMP dan SMA dia bisa memaknai pembelajaran dengan positif sehingga rasa semangat untuk belajarnya tidak hilang," jelas Ketua TP PKK Kabupaten Gowa ini.
Itulah sebabnya para pengurus PAUD dikumpulkan agar bisa menyelesaikan dan juga bisa menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan untuk anak-anak yang akan melakukan transisi dari PAUD ke SD.
"Pada hari ini juga saya sekaligus ingin membuka bimbingan teknis pengembangan PAUD Holistik Integratif dan juga transisi PAUD ke SD sehingga saya juga minta kerjasama yang baik diantara para guru-guru SD, guru-guru PAUD dan juga para Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan yang memang nanti tugasnya adalah turut melakukan sosialisasi dan juga turut memantau perkembangan PAUD Holistik Integratif dan juga transisi PAUD ke SD," pesan Priska Adnan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad mengatakan, pengembangan anak usia dini Holistik Integratif PAUD HI adalah upaya mengembangkan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar anak yang beragam dan saling terkait secara simultan dan terintegrasi.
"Tujuan pendidikan holistik adalah membantu mengembangkan potensi individu dalam suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menggairahkan demokratis dan humanis berjalan dengan program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan," kata Taufik.
Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dilaksanakan sebagai upaya untuk mendukung percepatan penurunan stunting maka Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa mengadakan Bimtek PAUD Holistik Integratif dan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
"Tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman kepada pendidik PAUD dan SD dengan harapan terjadi perubahan pada berbagai kegiatan di satuan pendidikan baik PAUD maupun SD," ujarnya.
Dirinya berharap, satuan PAUD dapat melaksanakan layanan secara simultan sistematis menyeluruh terintegrasi dan berkesinambungan untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal demi mewujudkan anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter sebagai generasi masa depan yang berkualitas dan kompetitif," harapnya.
Bimtek ini diikuti oleh puluhan pengurus PAUD dan juga Bunda PAUD Kecamatan Se-Kabupaten Gowa. (*)