MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan gelar operasi gabungan tingkat provinsi Sulawesi Selatan.
Operasi gabungan ini dilaksanakan guna melakukan pengawasan terhadap orang asing yang ada di Sulawesi Selatan. Adapun operasi gabungan ini menyasar pekerja Asing yang bekerja di PLTU Sulsel Barru II (PT Mitsubishi Corporation), di Kabupaten Barru Pada Rabu(6/12).
Kegiatan dipimpin oleh Kabid intelijen dan penindakan Keimigrasian, Mariana beranggotakan 20 orang personil yang terdiri dari Divisi Keimigrasian Kanwil Sulsel, Kanim Makassar, Kanim Parepare, Rudenim Makassar, Kanim Palopo, BAIS, TNI, Polri, Kesbangpol Provinsi dan BIN
Pada Kesempatan ini Tim melakukan pemeriksaan dokumen terhadap 4 orang Tenaga Kerja Asing asal jepang yang bekerja di PLTU Sulsel Barru II. Selain itu, Tim juga melakukan wawancara terhadap mereka.
Dari hasil pemeriksaan Dokumen dan wawancara, tidak ditemukan adanya pelanggaran Keimigrasian yang dilakukan oleh Keempat TKA asal jepang tersebut.
Mariana selaku ketua Tim dalam keterangannya menyampaikan, pihaknya melakukan operasi gabungan sebagai langkah lanjutan Dari rapat timpora yang diadakan beberapa waktu
"Kita melaksanakan operasi gabungan ini tentunya untuk menjaga ketertiban dan Keamanan yang ada di Sulawesi Selatan. Apalagi saat ini menjelang Pemilu presiden, jadi Kami harus memperketat pengawasan pergerakan orang Asing di Sulawesi Selatan," ujar Mariana
"Hal ini juga Sebagai Salah satu langkah antisipasi agar Warga Negara Asing yang ada di Sulawesi Selatan tidak melakukan pelanggaran yang berpotensi mengganggu Jalannya Pemilu di 2024," lanjut Mariana menutup keterangannya. (*)
