Konsisten Kembangkan Usaha Masyarakat Desa Lampoko, PLN Raih Penghargaan ISDA Kategori Platinum*

  • Bagikan

Konsisten Kembangkan Usaha Masyarakat Desa Lampoko, PLN Raih Penghargaan ISDA Kategori Platinum* JAKARTA, RAKYAT SULSEL.COM - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi berhasil mendapatkan penghargaan Platinum pada ajang penganugerahan Indonesia SDGs Award (ISDA) 2023 yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) di Jakarta, Senin (04/12). Penghargaan tersebut diperoleh dari hasil kontribusi PLN dalam pembangunan berkelanjutan melalui program PLN Peduli pemberdayaan masyarakat Desa Lampoko yaitu, pengembangan usaha masyarakat di sekitar infrastruktur ketenagalistrikan PLTU Barru-2 yang berlokasi di Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru. Penghargaan diserahkan langsung oleh Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) sekaligus Ketua DJKN, Agus Suprapto kepada Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin sebagai perwakilan. Dalam sambutannya Ketua Umum CFCD, Ir. Thendri Supriatno menyampaikan bawah penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen perusahaan dalam berkontribusi untuk kegiatan sosial serta berinovasi pada program CSR yang dijalankan sejalan dengan Sustainable Development Goals dan sesuai dengan ISO 26000. Bahjuri Ali selaku Kepala Sekretariat Nasional TPB/SDGs menyampaikan bahwa SDGs ini merupakan tugas kita bersama baik dari pemerintah, swasta, masyarakat dan organisasi untuk menyelamatkan Bumi. “Jadi kita menciptakan bumi yang nyaman, bumi yang sejahtera, baik untuk manusianya dan alam tempat tinggal kita,” tuturnya. Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin berterima kasih kepada CFCD yang telah memberikan penghargaan tertinggi bagi PLN UIP Sulawesi di ajang Indonesia SDGs Award (ISDA) 2023 untuk Program Pengembangan Usaha Masyarakat Desa Lampoko khususnya tujuan SDGs 8.3. (a) Peningkatan Peluang Usaha dan Kerja Bagi Masyarakat. "Program ini telah kami jalankan secara berkelanjutan mulai tahun 2021 - 2023. Berawal dari pengembangan penggarapan lahan, budidaya pertanian bawang merah, sampai dengan pengolahan dan penjualan bawang goreng yang dijalankan Kelompok Wanita Tani Bunga Desa,” ujarnya. Ia menambahkan melalui program ini masyarakat Desa Lampoko bisa lebih sejahtera dan mandiri dalam mengembangkan usaha mereka. "Dalam menjalankan program ini kami senantiasa didukung oleh pemerintah desa setempat, mulai dari perencanaan, monitoring dan evaluasi program. Harapannya program ini terus berkelanjutan demi memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dan kemajuan Desa Lampoko,” tutup Nur Akhsin.

  • Bagikan