MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan partisipasi pemilih pada hajatan Pemilu 2024 sebesar 77 hingga 80 persen.
"Kami menargetkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 bisa 77 sampai 80 persen di atas target nasional pada pemilu 2019 lalu. Kalau dari KPU RI target partisipasi pemilih sebesar 81 persen, tapi kami ingin mendapatkan hingga capai itu (77 sampai 80 persen)," ungkap Ketua KPU Sulsel, Basbullah kepada media, Rabu (6/11/2023).
Menurutnya, pihaknya akan melakukan sosialisasi secara intensif agar target tersebut bisa tercapai. Hal itu bisa berbentuk sosialisasi normatif atau melalui bentuk-bentuk lain seperti lomba, festival, pentas musik, dan lainnya.
Terkait partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 menjadi tantangan KPU Sulsel saat ini karena dalam Pemilu 2019, partisipasi masyarakat yakni diatas 75 persen.
"Tentu ini menjadi tantangan bagi kami untuk meraih target yang lebih tinggi, untuk itu kami berharap bisa mencapai 80 persen," harapnya.
Diketahui, partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu Serentak 2019, juga melampaui target KPU RI, yaitu sebesar 77,5 persen.
Pada Pilpres 17 April 2019 kemarin, jumlah pemilih Sulsel sebanyak 6.425.545 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 5.025.189 orang menggunakan hak pilihnya. Itu artinya partisipasi pemilih Sulsel pada Pilpres 2019 sebesar 78,2 persen.
Sementara pada Pilpres 2014, total pemilih tersebar di 24 kabupaten dan kota di Sulsel sebanyak 6.426.837 orang. Adapun jumlah masyarakat Sulsel yang menggunakan hak pilihnya di Pilpres 2014, sebanyak 4.274.615 orang.
Dengan rincian, 4.251.883 suara sah dan 22.732 suara tidak sah. Dari data Pilpres 2014 diatas, maka jumlah pemilih di Sulsel waktu itu sebesar 66,5 persen.
Terpisah, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sulsel, Hasruddin Husain menuturkan, KPU Sulsel menargetkan partisipasi pemilih untuk Pemilu 2024 dapat mencapai 80 persen.
"Kita berupaya melebihi target nasional yakni 75,5 nasional, dan kita targetkan 80 persen kalau bisa sampai 90 persen, sama dengan target pada Pemilu 2019 lalu," sebut Hasruddin Husain.