SOPPENG, RAKYATSULSEL. CO - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melakukan kunjungan di penangkaran ikan tawar serta melakukan penanam komoditas sukun di Kabupaten Soppeng, Jumat (8/12/2023).
Tak hanya gaungkan penanam pisang cavendish, Bahtiar juga menekankan kepada masyarakat untuk menanam komoditas lainnya, hanya saja harus dikelola dengan proyeksi bisnis. “Coba apapun kemampuannya (Pemerintah dan masyarakat) keluarkan kemampuannya,“ tutur Bahtiar.
Ia mengimbau, masyarakat untuk mengelola pertanian sebagai penopang perekonomian yang eksistensinya tidak akan habis. Bahkan kata dia, masyarakat tak perlu ragu untuk mengembangkan pertanian.
Ia menyampaikan, pemerintah dan masyarakat juga mesti kompak untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, lebih jauh proyeksi untuk gerakan ekonomi biru.
Ia juga menyampaikan Soppeng layak menjadi desa percontohan dengan luasan lahan kurang lebih 25 hektare.
Ia mengutarakan, eksistensi pertanian terutama tanaman hortikultura tak perlu dilakukan lagi, bahkan hortikultura merupakan tumbuhan bernilai ekonomi yang tak bermusim.
Menurut Bahtiar, hal itu akan dengan mudah menggenjot perekonomian masyarakat. “Jika ekonomi masyarakat meningkat, stunting dan gizi buruk juga akan menurun karena daya beli masyarakat juga meningkat,“ sebutnya.
Bahtiar mengakui Soppeng saat ini menjadi salah satu contoh untuk budidaya ikan air tawar, untuk itu ia menekankan kepada masyarakat itu salah satu program prioritasnya. “Jadi Soppeng ini pengolahan dan produksi ikan air tawar di Sulsel yang baik,” ucapnya.
Bahkan lebih jauh ia mengatakan akan bekerjasama dengan Pemkab Soppeng itu menyukseskan program budidaya ikan air tawar untuk menyuplai seluruh wilayah di Sulsel. (Abu/B)