GOWA, RAKYATSULSEL - Sebanyak 50 peserta terdiri pengawas, awak media dan Ormas mengikuti pendidikan politik dan demokrasi yang dilaksanakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa.
Kegiatan dibuka Komisioner Bawaslu Sulsel, Alamsyah yang berlangsung selama dua hari, mulai Jum'at (8/12) di Hotel Remcy Makassar.
Kepala Sub Bagian Pengawasan Bawaslu Gowa selaku Ketua Panitia pelaksana, Abd Basit menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam meningkatkan partisipasi Pemilu serentak 2024 mendatang.
"Jadi diharap peran semua pihak untuk memberi edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pada pemilu mendatang," ujarnya.
Sementara Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Gowa, Juanto mengatakan, urgensi kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menyukseskan jalannya pemilu dari hal-hal yang negatif.
"Hadirnya elemen seperti Media dan Ormas dalam pengawasan partisipatif sangat dibutuhkan mengingat kuantitas pengawas di Bawalu dan jajaran tidak sebanding dengan caleg yang berkontenstasi pada Pileg 2024," ungkapnya.
Adapun Kadiv Humas dan Datin Bawaslu Sulsel, Alamsyah menyampaikan apresiasi digelarnya kegiatan ini. "Kami mengapresiasi giat ini sebagai antisipasi letak Gowa sebagai daerah Interland di Sulsel," ungkapnya.
Turut pada giat ini, yakni Ketua Bawaslu Gowa, Saparuddin, Koordiv SDM Bawaslu Gowa, Muhtar Muis, Koordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Gowa, Suhardi Kamaluddin beserta jajaran. (Muchtar Suma)