GORONTALO, RAKYATSULSEL – Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, mengajak kaum milenial Gorontalo untuk bahu membahu memajukan dan menyejahterakan Gorontalo. “Kaum milenial Gorontalo adalah andalan bagi kemajuan Gorontalo. Jumlahnya sangat besar sehingga perannya menjadi sangat menentukan,” katanya, Jumat, 8 Desember 2023.
Hal itu ia sampaikan saat berdialog dengan kaum milenial Gorontalo yang mengikuti lomba video pariwisata Gorontalo. Lomba ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Gobel saat menjadi pembicara dalam kegiatan promosi pariwisata yang diadakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo pada 16 November 2023.
Pengumuman lomba dipublikasikan pada 18 November 2023 dan hanya berlangsung selama sepekan. Pemenang lomba sudah disampaikan pada 25 November 2023. Ada sekitar 99 peserta yang mengikuti lomba ini. Walau waktunya sangat singkat, namun kaum milenial sangat antusias mengikutinya. Dari jumlah itu, ada juara 1, 2, dan 3. Selain itu juga terdapat 20 juara harapan.
Pada kesempatan itu, Rachmat Gobel memberikan sertifikat penghargaan kepada para juara. Sedangkan para peserta memanfaatkan kesempatan itu untuk menyampaikan aspirasinya kepada Gobel. Juara pertama adalah @sagistiyani, juara kedua @gabysopaheluwakan, dan juara ketiga @revkal_tahala.
Para peserta diminta membuat video tentang destinasi-destinasi pariwisata di Gorontalo, khususnya tentang Pantai Tamendao Kota Gorontalo, Menara Limboto Kabupaten Gorontalo, Danau Perintis Kabupaten Bone Bolango, Pantai Bolihutuo Kabupaten Boalemo, dan Kampung Bajo Torosiaje Kabupaten Pohuwato. “Gorontalo sangat kaya. Alamnya indah, budayanya menarik, kulinernya nikmat, dan tangan-tangan Gorontalo sangat kreatif,” kata Gobel.
Dengan semua potensi itu, kata Gobel, maka Gorontalo bisa berkembang maju jika semua pihak bisa bekerja bahu membahu, khususnya partisipasi kaum milenial. “Pariwisata Gorontalo bisa maju seperti Bali jika dikelola dengan baik,” katanya.
Karena itu ia mengajak kaum milenial Gorontalo untuk mengeluarkan semua kemampuannya dalam membangun Gorontalo. Pada kesempatan itu ia juga mengabarkan bahwa ia sedang menyiapkan replika kapal VOC yang dibuat dari tembaga dengan panjang 8 meter untuk diletakkan di Danau Perintis.
“Mengapa bukan kapal phinisi? Mengapa justru kapal VOC? Karena kita ingin mengenang bahwa jika kita tak maju maka kita bisa dijajah kembali, tentu penjajahannya dalam bentuk lain. Jadi ini menjadi semacam peringatan dan penyemangat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, salah seorang peserta meminta kepada Gobel agar memberikan pelatihan Bahasa Inggris kepada para pedagang di Pantai Tamendao. “Karena ada turis asing yang datang,” katanya.
Pantai Tamendao dulunya merupakan pantai yang kumuh, namun setelah ditata Gobel kini menjadi destinasi wisata paling ramai. Kawasan ini sangat cocok untuk melihat matahari terbenam di balik bukit di ujung pantai. Mereka juga meminta agar Gobel meneruskan lomba semacam ini diadakan kembali. (*)