Karena Sakit Hati, Black Nekat Habisi Nyawa Ayah-Anak di Maros Menggunakan Gunting

  • Bagikan
Andi Alias Black (20) pelaku pembunuhan ayah-anak di Maros, saat diamankan di Polres Maros.

"Naik di lantai dua. (Saya bertemu) anaknya pertama (Abdillah), saya yang lihat duluanngi. (Ketika saya lihat) langsung kupangattaji (ajak berkelahi)," ujar Black saat diinterogasi polisi.

Dalam keterangannya, Black juga mengaku sempat terlibat perkelahian dengan Abdillah namun berselang beberapa menit Abdillah terjatuh dan Black menyerangnya dengan membabi-buta menggunakan sebuah gunting yang dia temukan di atas meja rumah korban.

Setelah Black menyerang Abdillah hingga tak berdaya, ayahnya atau Makmur disebut keluar dari dalam kamarnya dan menyerang Black menggunakan tongkat. Black yang sudah naik pitam pun ikut menyerang Makmur menggunakan gunting hingga tak berdaya.

"Nda lama ada bapaknya keluar, tapi nda tau pingsanmi kah anaknya itu atau (mati). Bapaknya lagi ku lawan, (anaknya dulu) kutemani berkelahi. Bapaknya, napukulka pakai tongkat, tapi saya tangkis terus," ungkap Black.

Melihat kedua korban sudah tidak berdaya, Black kemudian masuk ke dalam kamar korban dan melihat istri Makmur sedang terbaring. Namun karena istri Makmur dalam keadaan lumpuh, Black pun hanya memberikan ancaman agar dia tidak menghubungi siapapun. 

Black kemudian mengambil kunci mobil dan handphone (Hp) milik istri Makmur agar tidak menghubungi siapapun dan menyimpannya di samping Makmur. Setelah itu, Black turun ke lantai satu dan membuka pintu depan rumah korban agar nantinya orang dari luar dapat masuk dan menemukan kedua korban di lantai. 

Setelah Black memastikan semuanya aman, ia langsung melarikan diri meninggalkan lokasi. Kepada polisi Black sempat mengaku nekat menghabisi nyawa Makmur dan Abdillah karena sakit hati dengan perkataan kasar korban terhadap dirinya. 

  • Bagikan

Exit mobile version