MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan Peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa merupakan memontum untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang rela berkorban untuk merebut kemerdekaan.
Danny Pomanto, sapaan akrabnya menyebut dalam perjuangan, pengorbanan adalah hal yang pasti.
"Sehingga kita sebagai generasi pelanjut harus sungguh-sungguh. Setiap perjuangan pasti ada pengorbanan, kali ini pengorbanannya mungkin bukan jiwa tapi juga harus berkorban dengan kerja keras untuk kemajuan mengisi perjuangan kemerdekaan Indonesia yang telah diberikan oleh orang tua kita," kata Danny Pomanto usai mengikuti upacara Peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa, di Monumen Korban 40.000 Jiwa, Senin (11/12).
Peringatan ini juga, kata Danny, sebagai momentum untuk mempersatukan pemerintah, masyarakat dan TNI/Polri. Apalagi saat ini sudah memasuki tahun politik. "Pilihan boleh beda tapi kita semua sama mencintai Kota Makassar," lanjut Danny.
Pada kesempatan ini, Danny Pomanto bersama dengan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada para Legiun Veteran.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Makasssar Armin Paera menyampaikan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Makassar kepada para veteran yang rutin dilakukan tiap tahun.
"Ada ratusan veteran yang kita berikan bantuan, tadi cuma penyerahan secara simbolis," tutup Armin Paera. (Shasa/B)