Dengan begitu, kata Udin, hal yang menjadi esensi dari penegakan hukum adalah melahirkan negara yang kuat. Artinya, kuat untuk seluruh warga negara, juga untuk negara lain, yang bisa membawa dampak positif pada Indonesia.
Jadi esensi dari penegakan hukum dan HAM ini, menurut kami adalah salah satu pilar untuk menciptakan negara yang kuat secara internal maupun eksternal. "Dalam hal ini, eksternal yang dimaksud adalah hubungan dan positioning ke negara luar," ungkapnya.
Sehingga, jika penegakan hukum berjalan dengan baik, maka berbagai sektor juga bisa dimaksimalkan. Termasuk sektor ekonomi yang bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat luas.
Karena kalau hukumnya tegak, maka itu akan memberikan efek domino ke sektor lain. "Contohnya saja investasi. Kenapa banyak investor tidak mau masuk ke Indonesia, salah satunya adalah tidak adanya kepastian hukum di Indonesia," bebernya.
Juru Jubir Timnas AMIN, Ismail Bachtiar berharap debat perdana alan menjadi momentum masyarakst memahami apa ide dan gagasan yang diaampaikan oleh Capres-Cawapres Anies-Muhaimin.
"Tentu dengan ide dan gagasan cemerlang diaampaikan paslon AMIN. Kami berharap bisa menaikkan elektoral atau elektabilitas, apalagi mashi banyak suara mengambang yang belum tentukan pilihan," harap ismail.
Politisi asal Kabupaten Bone itu mengungkapkan, poin-poin perlu doaampaikan AMIN menyelesaikan memberikan gagasan umum terkait persoalan yang sifatnya banyak dirasakan masyarakat.
