MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Beberapa lembaga survei pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul dibanding dua rivalitasnya, Anies Rasyid Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Seperti Survei Populi Center Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 46,7 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 21,7 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 21,7 persen. Sementara yang belum memutuskan pilihan : 8,1 persen, Menolak menjawab: 1,8 persen.
Adapun Survei Litbang Kompas, Prabowo-Gibran kembali unggul dengan 39,3 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (16,7 persen) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (15,3 persen).
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Sukri Tamma mengatakan unggulnya Prabowo - Gibran karena ada efek dari Joko Widodo yang merupakan ayah Gibran dan saat ini sudah memimpin Indonesia hampir 10 tahun. “Artinya Prabowo menikmati efek Jokowi,” katanya,
Dirinya pun melihat sebelum Prabowo berpaket dengan Gibran, Prabowo selalu ada diurutan kedua atau dibawaH Ganjar. Saat ini kenaikan setelah berpaket mencapai 7 Persen hingga 10 persen.
“Ini artinya upaya Prabowo untuk berpasangan dengan Gibran ada efek elektoral,” ujarnya.
Namun pastinya ada tantangan buat para kandidat lain, Baik itu Anies Rasyid Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, agar mereka bekerja semaksimal mungkin agar bisa bersaing hingga 14 Februari 2024 nanti.
“Melihat situasi saat ini ada kecenderungan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud setara dalam kontestasi. Ini juga menjadi Pekerjaan rumah untuk dua kandidat ini untuk bisa mengejar,” ujarnya.
Selain itu, kata Prof Sukri Tamma dari tiga kandidat Calon Presiden tidak ada satupun yang mampu memenangkan kontestasi ini dalam satu putaran.
“Paling tidak kandidat ini bersaing dulu agar bisa lolos untuk masuk ke putaran kedua,” tutupnya. (Fahrullah/B)
