MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Peresmian program foodcourt berdaya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Indonesia berlangsung di Aula lt.2 Gedung FEB UMI (Kamis,13/12).
Hadir Dekan FEB UMI Prof Dr Mursalim Laekkeng, SE, M.Si, perwakilan Divisi Program Pendistribusian Bank Muamalat, perwakilan BAZNAS RI, para Wakil Dekan, dan sejumlah pengelola foodcourt, dosen, karyawan, dan mahasiswa FEB UMI.
Dekan FEB UMI Mursalim Laekkeng dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama Bank Muamalat dan Baznas dalam pemberdayaan UMKM, khususnya program foodcourt berdaya FEB UMI.
Dikatakan dalam waktu dekat akan diresmikan paling tidak sejumlah item yang diraih/dicapai FEB UMI, antara lain jalan/tempat parkir FEB bantuan Walikota Makassar, bantuan Bus dari Kementerian Perhubungan RI, Foodcourt berdaya, raihan akreditasi Unggul prodi Akuntansi, dll.
Selanjutnya, Mursalim yang juga terpilih sebagai Direktur PPs UMI baru-baru ini menyampaikan bahwa ia bertekad meninggalkan legacy yang baik untuk FEB UMI.
"Sebelum bertugas di PPs UMI, diharapkan pejabat selanjutnya kelak dapat melanjutkan program dan capaian yang telah diraih FEB UMI selama ini," harapnya.
Perwakilan Divisi Program Pendistribusian Bank Muamalat dalam sambutannya menyatakan, bahwa Program Pemberdayaan Foodcourt Berdaya Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia Makassar merupakan program pemberdayaan berfokus pada pendampingan intensif kelompok UMKM yang memiliki potensi usaha di bidang pangan.
Penerima manfaat akan mendapatkan penyaluran modal usaha dan bangunan foodcourt, pelatihan dan pendampingan usaha secara intensif, serta kolaborasi dengan stakeholders.
"Terhadap seluruh kegiatan tersebut, program ini akan terpantau secara kuantitatif dan kualitatif. Implementasi program ini diharapkan menjadi jalan terbaik untuk mempercepat proses peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, sehingga berubah dari mustahik menjadi muzakki," jelasnya.
Sementara itu perwakilan Baznas RI menyampaikan apresiasi atas kerjasama Bank Muamalat dengan FEB UMI dalam pemberdayaan UMKM.
Mengingat Baznas Sulsel memang memiliki MOU dengan UMI, dan telah diimplementasikan dalam berbagai program, diantaranya ZMart yang diresmikan oleh Wapres RI beberapa waktu lalu di UMI, program pendistribusian beras melalui MT Ukhuwah UMI, dan penyaluran beasiswa bantuan pendidikan kepada sejumlah mahasiswa UMI yang masuk kategori mustahik, tetapi berprestasi di bidang akademik, sebutnya.
"Ke depan, ada program ZChicken, ZAuto, dan pemberdayaan UMKM dari Baznas RI untuk disalurkan kepada mistahik di Sulsel," jelasnya. (*)
