"Oleh karena itu kami benar-benar harus memastikan bahwa KPPS nantinya siap untuk bertugas di TPS. Isu kesehatan adalah hal yang paling penting karena yang akan bekerja di TPS ada 28.028 KPPS dan 8.008 Petugas keamanan," tuturnya.
Endang mengungkapkan honor anggota KPPS pada Pemilu 2024 diprediksi mengalami kenaikan dibanding Pemilu 2019. Honor anggota KPPS yang sebelumnya Rp 500 ribu pada Pemilu 2019 akan meningkat menjadi Rp 1,1 juta pada Pemilu 2024.
"Ketua KPPS Rp 1,2 juta dan anggota KPPS 1,1 juta. Naik signifikan dibanding Pemilu 2019," jelasnya.
KPU berharap, sambung Endang, agar isu kesehatan ini juga menjadi perhatian khusus bagi dinas terkait sebagai wujud dukungan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 khususnya di kota Makassar.
"Besar harapan kami para pendaftar KPPS dimudahkan dan digratiskan serta dipastikan sehat dalam proses pemeriksaan yang dilakukan di puskesmas-puskesmas yang ada di kota Makassar," tandasnya.
Terkait hal ini, Pemerhati Pemilu, Nurmal Idrus mengatakan sebenarnya KPU telah menyiapkan antisipasi terkait kondisi kesehatan petugas KPPS. Salah satu antisipasi tersebut, kata dia, dengan membatasi usia maksimal KPPS yaitu 55 tahun.
"Ini langkah yang bagus dan KPU harus konsisten dengan syarat usia itu," ucap Nurmal.
Sebab menurut Nurmal, beban kerja KPPS yang harus menghitung 5 macam kertas suara di Pemilu 2024 memang berat dan memerlukan fisik yang prima.
"Saya juga mendorong adanya batasan maksimal proses penghitungan suara yang misalnya tak melewati jam 24.00. Jika penghitungan suara tak selesai pada pukul 24.00, bisa dilanjutkan esok harinya," tutupnya. (Yadi/C)
