Dimana jika menang atau target kursi di pileg 2024 untuk DPRD Sulsel diatas 17-20 kursi dan menang di Pilpres dengan keyakinan Prabowo-Gibran satu putaran. Maka langkah menuju Pilgub akan lebih mulus.
"Jadi, prioritas kita bagaimana menang Pileg dengan target kursi. Pileg dan Pilpres tolak ukur mengusung di Pilkada Serentak 2024," tuturnya.
Lebih jauh, Ketua Kadin Sulsel ini mengaku siap apabila DPP Gerindra mendorongnya di Pilgub. DPP mendorong kader paling potensial di Pilkada.
DPP melihat ini yang potensial, yang betul-betul bisa menang dan ini yang tidak. DPP akan mengukur mana kader yang potensial 01 dan mana yang 02.
"Di Pileg, Gerindra memasang target minimal 20 persen kursi. Target tersebut juga sejalan dengan persyaratan parpol mengusung kader sendiri di Pilkada. Begitu pun DPP mendorong dan menganggap saya potensial di Pilgub, kenapa tidak," tandasnya.
Saat ini, Gerindra mengontrol 11 kursi, hanya terpaut dua kursi di bawah Golkar 13 dan Nasdem 12 kursi. Gerindra Sulsel juga memiliki dua kepala daerah dan satu wakil bupati, yakni Bupati Sinjai Andi Seto Asapa, Bupati Sidrap Dollah Mando dan Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir. Dua ketua DPRD di dua daerah ini juga dikontrol Gerindra.
Secara terpisah, juru Bicara Gerindra Sulsel, Sawaluddin Arif mengatakan, partai Gerindra Sulsel sudah bergerak dalam menjalin simpul pemenangan bagi Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) pada Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
