MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinas Pariwisata Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk mengangkat Kota Makassar ke tingkat global sebagai Kota Kreatif UNESCO.
Hal itu ditegaskan usai Kota Makassar dinobatkan sebagai Kota Kreatif Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
"Kami berkomitmen untuk mengangkat prestasi tersebut ke tingkat global dengan membawa Makassar menuju gelar Kota Kreatif UNESCO," ujar Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Moh Roem.
Roem mengatakan hal itu akan diwujudkan melalui Program KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif. Program tersebut digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bertujuan untuk menggali, mengelola, dan mengembangkan kreativitas serta potensi lokal kabupaten atau kota di Indonesia.
Ia menyebut Kota Makassar telah bergabung dalam program tersebut bersama dengan 5 kabupaten/kota lainnya yang dinobatkan sebagai Kabupaten/Kota Kreatif.
Sehingga dalam program tersebut telah bergabung sebanyak 35 Kabupaten/Kota Kreatif dari 154 Kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendukung penuh langkah tersebut. Apalagi, Makassar menjadi pintu gerbang menuju Geopark Maros-Pangkep yang sudah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark.
Olehnya Makassar sebagai Kota Kreatif 2023 mendapat momentum yang baik. Ditambah lagi kreatifivitas Lorong Wisata dan festival-festival internasional seperti F8 makin populer dan mendunia.
Pun terhadap branding baru Makassar Kota Makan Enak dan Kota Festival Tepian Air kian meneguhkan Makassar Kota Kreatif.
Diketahui, Kota Makassar dinobatkan sebagai Kota Kreatif Indonesia pada Rabu (13/12). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diterima oleh Mohammad Roem. (Shasa/B)