MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Perindo dan Partai Bulan Bintang (PBB) tidak ingin ditinggalkan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 nanti. Walau dua partai ini tak lolos ambang batas pada Pemilu 2019 lalu.
Diketahui Partai Perindo salah satu Parpol pendatang baru yang hanya memperoleh suara sekitar Rp3,7 juta lebih atau sekitar 2,67 persen secara nasional. Sementara untuk lolos parlemen setiap Parpol harus mencapai 4 persen.
Sementara PBB terakhir mendudukan kadernya di Senayan pada Pemilu 2004 sebanyak 11 orang. Namun setelah Pemilu 2009 hingga 2019 PBB tak pernah lagi meloloskan kadernya ke Senayan. Bahkan suara partai yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra hanya mendapatkan 1 juta suara lebih atau sekitar 0,79 persen.
Ketua Partai Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan mengatakan pastinya dia berupaya bagaimana Pileg dan Pilpres ini jalan dua-dua dengan satu tarikan saat melakukan sosialisasi.
"Jadi kami bagaimana bisa memaksimalkan semua mesin yang ada agar kita bisa lolos ambang batas sekaligus bisa memenangkan calon presiden usungan kami. Jadi dua-duanya jalan," kata Sanusi.
Namun kata dia pergerakan Caleg pun akan dimaksimalkan agar perolehan kursi di Sulawesi selatan bisa mengalami peningkatan yang sebelumnya dia raih sebanyak 23 kursi terutama 1 untuk DPRD Sulsel. "Pilpres kan ada tim tersendiri dan diluar struktur (Parpol). TPD (Tim Pemenangan Daerah)," ucapnya.
Untuk pemenangan Capres, Sanusi menyebutkan memang masih ada beberapa daerah yang dianggap lemah. Tapi pastinya dia akan ramu agar bisa meraih suara dengan maksimal di daerah tersebut, namun Sanusi tidak ingin menyebutkan daerah-daerah mana masih lemah.
"Ini sudah kami sudah diskusikan semua ke TPD, tinggal bagaimana kita mengkomunikasikan dengan baik ke Bawah," singkatnya.
Ketua Bappilu DPW PBB Sulsel, Andi Amang mengatakan jika PBB satu komando baik itu Pileg dan Pilpres. “Jadi kita berjuang bersama dan saling menguntungkan, jadi semua infrastruktur itu harus menggiring suara Prabowo satu putaran dan itu komitmen kami di PBB,” katanya.
Bagaimana meraih suara baik itu Pileg dan Pilpres kata Andi Amang setiap partai pasti memiliki strategi tersendiri. “Setiap partai pasti memiliki strategi dan taktik tersendiri bagaimana bisa sampai tujuan (meraih suara untuk Parpol dan Pilpres),” singkatnya.
Tapi pada intinya PBB berupaya bagaimana bisa lolos ambang batas 4 persen dan ini semua kader di 38 Provinsi harus bekerja maksimal.
“Ini sudah menjadi ultimantu dari DPP, kalau tidak bisa meraih 2 kursi minimal 1 kursi itu sudah bagus, tapi kami berupaya bagaimana bisa meraih dua kursi untuk Senayan,” jelasnya. (Fahrullah/B)