Sebelum Ditetapkan, Tenaga Ahli Parepare Survei Sejumlah Objek Cagar Budaya

  • Bagikan

PAREPARE, RAKYATSULSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare melalui Bidang Kebudayaan, menggelar survei dan Pengambilan Dokumentasi terhadap Lima Cagar Budaya yang ada di Kota Parepare, pada Sabtu 16 Desember 2023.

Kelima Cagar budaya tersebut diantaranya Hotel Siswa, Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Makam La Cammunnu Karaeng Karunrung, Makam Arung Matoa Wajo Sultan Ishak Manggabarani dan Rumah Sakit Fatimah Parepare.

Kelima tenaga ahli tersebut di dampingi langsung Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare Mustadirham, bersama Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare Niniek Harysani, serta sejumlah pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Mustadirham, mengatakan pihaknya melakukan survei sekaligus dokumentasi Cagar budaya bersama para Tenaga Ahli Cagar budaya yang ditunjuk Pemerintah Kota Parepare, terhadpa kelimanya yang terdiri dari kalangan Birokrasi Arkeologi Unhas, Ikatan Arkeologi Provinsi Sulsel serta Balai Pelestarian Kebudayaan Provinsi Sulsel tang dikoordinir langsung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi Republik Indonesia.

"Ada lima Tenaga Ahli kita yang bergerak bersama untuk melakukan survei serta dokumentasi terhadap lima cagar budaya yang ada di Kota Parepare, yang manan nantinya setelah dilakukan survei ini maka tentunya akan dilakukan penetapan sebagai Objek Cagar Budaya, yang sampai saat ini masih terjaga di lindungi Pemerintah Kota Parepare,"katanya.

Mustadirham, mengharapakan, melalui pendataan, survei dam dokumentasi tersebut, juga memberikan dorongan serta masukan dari Para Tenaga Ahli yang ada saat ini, untuk lebih memberikan masukan serta bagaimana kemajuan Cagar budaya di Kota Parepare nantinya.

"Semoga nantinya dengan kunjungan ini ada kesimpulan dan masukan bagaimana pengembangan cagar budaya ini nantinyq, agar cagar budaya di Parepare bisa terus bernilai dan bahkan bisa dikembangkan menjadi objek wisata,"paparnya.

Mustadirham juga berharap, agar cagar budaya ini, bisa terus dijaga serta dikembangkan jauh lebih baik lagi kedepannya. "Semoga cagar budaya ini bisa kita terus lestarikan serta dipertahankan sebagai cagar budaya yang memiliki nilai sejarah tersendiri,"jelasnya.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Niniek Harysani, mengatakan, sebelum dilakukan sidang pembahasan untuk di rekomendasikan, sehingga dengan melakukannya survei dan Dokumentasi ini salah satu langkah untuk menetapkan proses tersebut.

"Jadi sebelum kita lakukan sidang penetapan kami lakukan survei serta dokumentasi tersebut, sehingga setiap tahunnya bisa dilakukan monitoring serta posisi terakhir dari Cagar Budaya tersebut,"ungkap dia. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version