Pj Gubernur Sulsel Tanam Sukun di Rammang-rammang Maros

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menanam bibit pohon Sukun di Rammang-rammang-Maros, Minggu (17/12/2023). Foto: ABU HAMZAH/RAKYATSULSEL/A

MAROS, RAKYATSULSEL - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bersama dengan Bupati Maros Chaidir Syam dan fofkopimda melakukan penanam sukun di Rammang-rammang-Maros, Minggu (17/12/2023).

Bahtiar Baharuddin menyampaikan Geopark Rammang-rammang merupakan salah satu warisan yang harus dijaga kelestatiannya.

Kata dia, untuk menjaga kontur alam di Geopark Rammang-rammang salah satunya dapat ditempuh melalui penanaman pohon sukun.

Menurutnya, struktur pohon sukun yang terbilang kuat tentu dapat menjadi penyerap air dan perekat struktur tanah, sehingga alam tetap akan terjaga.

Tak hanya itu, sukun juga memikiki nilai ekonomis yang dapat menjadi salah satu pendapatan baru untuk masyarakat di Rammang-rammang-Maros. "Jadi disampaing memiliki potensi wisata, kita juga harus memperhatikan sisi produktivitas ekonominya, " ujarnya kepada awak media di Rammang-rammang-Maros, Minggu (17/12/2023).

Ia melanjutkan, saat ini sistem bermukim masyarakat Sulsel mayoritas pada hamparan jalan saja, sementara saat ini Sulsel memiliki lahan yang bisa digunakan. "Sedih lihat gunung dan lahan manusia hanya hidup di pinggir jalan, sepanjang gunung kosong, sayang alam luas tidak digunakan untuk memperbaiki hidup kita, " ucapnya.

Bahkan lebih jauh ia mengatakan tahun 2024 mendatang program tanam sukun juga bakal dimassifkan. "Tahun depan juga akan dianggarkan penanaman 1 juta pohon sukun se- Sulsel. Tentu ouputnya untuk ekonomi dan bermuara diindustri," bebernya.

Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam menyampaikan saat ini pihaknya telah menyediakan lahan sekira 500 hektare untuk rencana budidaya yang bakal dilakukan Pemprov Sulsel. Bahkan kata dia, Geopark Rammang-rammang Maros merupakan kawasan perjuangan.

Ia menjelaskan, perjuangan yang dimaksud adalah bagaimana terus menjaga ekosistem lingkungan agar tak menjadi kawasan industri. "Kawasan ini adalah kawasan perjuangan bagaimana untuk tetap dan menjaga lingkungan agar tidak menjadi kawasan industri, " pungkasnya. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version