MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinas Perpustakaan Kota Makassar menerima 18 eksemplar dari 12 buku sumbangan guru SDN Sudirman IV Kota Makassar.
Sekretaris Dinas Perpustakaan Makassar, Andi Mappanyukki, bersama Pustakawan Madya Tulus Wulan Juni dan Uly Muliawati, secara langsung menerima sumbangan buku.
Mappanyukki mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat kepala sekolah dan guru yang menciptakan buku-buku tersebut. Dia berharap agar mereka terus produktif dalam menulis, menjadi inspirasi bagi yang lain.
"Sumbangan karya tulis dari SDN Sudirman IV ini memberikan nuansa segar bagi koleksi perpustakaan Kota Makassar, memperkaya pengetahuan dan inspirasi bagi para pembaca. Semoga karya-karya ini menjadi sumber inspirasi tak ternilai bagi generasi penerus," ucapnya pada Senin (18/12).
Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni, sangat mengapresiasi inisiatif kepala sekolah dan guru. Meskipun tidak wajib, sumbangan ini dianggap sebagai contoh kepedulian terhadap pelestarian koleksi lokal dan pembangunan literasi di Kota Makassar menurutnya.
"Walaupun kewajiban serah simpan ke Perpustakaan Umum tidak wajib sesuai UU No. 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam kecuali ke Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Provinsi," terang Tulus.
Kepala SDN Sudirman IV Sarwinah, turut aktif dalam memberikan kontribusi berharga melalui dua karyanya yang ditulis secara mandiri, yakni Kecil-Kecil Terampil dan Kupu-Kupu Bantimurung. Kedua buku ini memperlihatkan dedikasi Sarwinah dalam menghadirkan literatur yang mendidik dan menghibur.
Bukan hanya itu, dua buku lainnya merupakan hasil karya kolaboratif antara kepala sekolah dan guru Sugiarto, dengan judul Alat Peraga Unik: Melejitkan Prestasi Siswa dan Kreativitas Guru SD Jilid 1 dan Jilid 2. Karya-karya ini mencerminkan semangat kolaborasi di antara pengajar untuk meningkatkan pembelajaran yang inovatif.
Tak ketinggalan, buku-buku lainnya merupakan hasil karya bersama atau antologi antara para guru termasuk pustakawan, seperti Catatan Pustakawan dan Eksistensi Perpustakaan di Era 4.0.
Antologi ini menjadi simbol kerja sama yang erat antara pelaku pendidikan dalam menghadirkan wawasan yang menyeluruh tentang peran perpustakaan di era modern saat ini.
Adapun 12 judul buku yang disumbangkan yakni Kecil-Kecil Terampil, Kupu-Kupu Bantimurung, Lukisan Rasa, Solusi Metode Belajar Seru dan Menyenangkan, Eksistensi Perpustakaan di Era 4.0
Kemudian, Letter 4 U Mom Dad, Catatan Pustakawan , Jejak Pena (Guru Sudirman IV Makassar Berkisah), Hobi Mewarnai Hidupku, Pola Didik Islami Bagi Generasi Muda serta Alat Peraga Unik Jilid 1 dan 2. (Shasa/B)