Saat ditanya, kepastian distribusi kertas suara, Ia mengatakan jika perkiraan bulan Januari. Namun jika hingga bulan depan belum ada kepastian, maka KPU Sulsel akan berinisiatif agar pencetakan kertas surat suara baik caleg dan capres akan dilakukan di wilayah Kota Makassar, Provinsi Sulsel.
Meski hal ini sebagai solusi agar distribusi logistik surat suara berjalan efektif dan efesien, langkah dan inisiatif yang dilakukan KPU Sulsel tersebut tentu perlu persetujuan dari KPU RI, sebagai pimpinan yang berwenang menangani pemilu 2024.
"Sekitar Januari baru distribusi surat suara. Tapi ada opsi lain, daripada menunggu lama, maka kita (KPU Sulsel) akan kerja sama dengan percetakan di Sulsel. Inisiatif ini kami sudah bicarakan sama KPU RI. Sudah ada pertimbangan, tapi kita menunggu," pungkasnya.
Saat ini KPU Sulsel dan daerah lain mengumumkan strategi distribusi logistik Pemilu tahap II. Rencana diawali dari daerah terpencil sebagai langkah untuk memastikan setiap pemilih di seluruh Indonesia mendapatkan hak pilihnya dengan lancar.
"Keputusan ini menekankan prioritas untuk menjangkau daerah yang seringkali dianggap sulit diakses," kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah.
Pengurus IKA Unhas itu mengungkapkan bahwa sudah terjadwal untuk naik cetak untuk logistik anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota, khususnya surat suara.
