MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sedikitnya 155 orang hadir sebagai peserta dalam acara Refleksi Akhir Tahun dan Doa Untuk Palestina bersama Komunitas Solidaritas Muslimah Preneur Makassar (SMPM) di Mesjid Cheng Hong, Jalan Tun Abd Razak, Minggu 17 Desember 2023.
Aksi doa bersama ini sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan dukungan spiritual SMPM untuk kedamaian Palestina dan dunia.
" Tema kegiatan kali ini adalah Kuatkan Persatuan dan Solidaritas Muslimah Preneur Makassar Untuk Palestina, salah satu rangkaian kegiatan kita adalah doa bersama ini tentu sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kami sebagai saudara sesama kepada warga Palestina.Tidak hanya atas dasar sesama umat muslim tetapi juga atas dasar sesama umat manusia secara universal. Kami dari SMPM berdiri tegak dukung kemerdekaan dan kedamaian rakyat Palestina,” kata Andini Syamsur, S.Pd, Senin 18 Desember 2023.
Selain doa bersama, refleksi akhir tahun dan doa untuk palestina ini juga turut dirangkaikan dengan me launching komunitas Solidaritas Muslimah Preneur Makassar (SMPM) yang secara resmi, Minggu 17 Desember terbentuk.
Komunitas SMPM sendiri terlahir dari para wanita-wanita muslimah Preneur.
Komunitas SMPM selanjutnya dipergunakan sebagai wadah untuk saling belajar bersama, bertukar ilmu, dan mendapatkan ilmu dari praktisi atau ahli yang nantinya akan sharing ilmu kepada para anggota komunitas.
Meski baru terbentuk, patut diacungkan jempol anggota SMPM kini sudah mencapai ratusan orang, berasal dari Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan sekitarnya di Sulsel.
Awalnya mereka tidak saling mengenal karena berasal dari latar belakang bisnis atau kota yang berbeda. Misi SMPM antara lain memajukan dunia usaha dengan cara islami di Kota Makassar Gowa dan sekitarnya .
Selain itu, mereka juga ingin menciptakan sinergi antara anggota komunitas dalam rangka kemajuan bersama.
" SMPM dibentuk oleh Muslimah Preneur Makassar, sebuah komunitas yang beranggotakan para muslimah di Kota Makassar, Gowa dan sekitarnya, yang memiliki usaha di bidang fashion, kuliner, craft, jasa dan berbagai profesi lainnya. Nah, dengan adanya SMPM ini makin meramaikan pasar online yang memang lagi happening dan terus berkembang beberapa tahun belakangan," kata Andini Syamsur.
Kegiatan ini juga diisi dengan pemasangan pin kepada seluruh pengurus komunitas SMPM, para anggota komunitas juga mendapat kan materi bagaimana konten sosmed menjadi menarik oleh Founder Bede, Endah Ciptaning dan juga diisi materi setting target bisnis ala Khodijah Radhiyallahu Anha oleh Owner Bakso Daengku, Andini Syamsur.
" Alhamdulillah kami juga telah mengumpulkan donasi dari para dermawan dan terkumpul sejumlah Rp 10.320.000 dan insya Allah akan kami salurkan melalui dompet dhuafa untuk kemudian disalurkan ke saudara kita di Palestina,"tutup Andini. (*)