MAKASSAR, RAKYATSULSEL - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 memprediksi lonjakan penumpang hingga 23 persen jika di banding dengan tahun 2022 lalu di Momen Natal dan Tahun Baru.
Hal tersebut diungkapkan Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis dalam acara Coffe Morning Bersama Media Bertajuk "Kesiapan Pelindo Regional 4 Hadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024" bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan instasi pemerintah terkait lainnya, Rabu (20/12/2023).
Menurut Enriany hampir setiap tahun terutama saat musim Natal dan Tahun Baru tiba, Pelabuhan Makassar mengalami lonjakan penumpang yang cukup signifikan.
"Bahkan di antara semua wilayah kerja Pelindo, Regional 4 yang selalu mencatat jumlah penumpang terbanyak,” terang Enriany.
Dia menyebutkan, tahun lalu pihaknya melakukan monitoring dan pengawasan selama 30 hari, yakni periode H-15 sampai dengan H+15 atau mulai 11 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023 oleh Tim Angkutan Natal dan Tahun Baru yang dibentuk masing-masing cabang guna kelancaran kegiatan embarkasi dan debarkasi penumpang selama angkutan mudik Natal dan Tahun Baru 2022-2023.
“Hasil monitoring tersebut, dari 20 cabang kelolaan Pelindo di Regional 4, total arus penumpang periode H-15 hingga H+15 sebanyak 688.831 penumpang. Adapun 3 besar cabang dengan jumlah aktivitas embarkasi dan debarkasi penumpang terbanyak yaitu Pelabuhan Makassar 83.860 orang, Pelabuhan Parepare 72.527 orang, dan Pelabuhan Ambon sebanyak 64.904 orang,” sebutnya.
Sementara itu untuk call atau kunjungan kapal, dari 20 cabang pelabuhan di Regional 4, total call kapal periode H-15 sampai H+15 adalah 971 call. Di mana tiga cabang dengan jumlah kunjungan kapal terbanyak yakni, Pelindo Regional 4 Manado sebanyak 138 call kapal, menyusul Pelindo Regional 4 Ternate 126 kunjungan kapal, dan Pelindo Regional 4 Kendari sebanyak 92 kapal.
Tahun lalu menurut Enriany, pihaknya juga berkolaborasi dengan Tim Posko yang dibentuk KSOP di masing-masing pelabuhan cabang.
“Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan angkutan Natal dan Tahun Baru 2022-2023 di 20 cabang berjalan lancar, aman, dan terkendali berkat kerja sama dan koordinasi dengan pihak dari unsur maritim, kesehatan, dan keamanan, serta pemerintah daerah setempat.” jelasnya.
Tahun lalu menurut Enriany, pihaknya juga berkolaborasi dengan Tim Posko yang dibentuk KSOP di masing-masing pelabuhan cabang.
“Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan angkutan Natal dan Tahun Baru 2022-2023 di 20 cabang berjalan lancar, aman, dan terkendali berkat kerja sama dan koordinasi dengan pihak dari unsur maritim, kesehatan, dan keamanan, serta pemerintah daerah setempat.” katanya.
Pihaknya berharap, pelaksanaan kegiatan angkutan Natal dan Tahun Baru di tahun ini juga sama seperti kondisi tahun lalu, bahkan bisa meningkat dengan monitoring dan pengawasan yang dilakukan dengan lebih maksimal lagi.
Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang menambahkan bahwa pihaknya memprediksi arus kapal dan penumpang meningkat.
“Pada musim Nataru 2022 lalu, jumlah penumpang mengalami pertumbuhan sebesar 163,04 persen dibandingkan Nataru tahun sebelumnya. Yaitu dari 422.494 orang, menjadi 688.831 orang pada musim Nataru tahun lalu,” jelas Yusida.
Sementara itu dari sisi arus kunjungan atau call kapal, Pelindo Regional 4 mencatat pertumbuhan sebesar 100,41 persen pada musim Nataru 2022, dibandingkan Nataru tahun sebelumnya.“Yakni dari 967 call, menjadi 971 call kapal,” ucapnya.
Dia berharap di musim Nataru tahun ini, pihaknya bisa meraup pertumbuhan yang lebih baik lagi. “Semoga prediksi peningkatan presentasi tahun ini, baik untuk penumpang maupun call kapal bisa tercapai sesuai yang diharapkan bersama,” tutup Yusida. (Hikmah/B)