MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Suplai energi jenis BBM dan LPG jelang natal dan tahun baru 2024 (Nataru) dipastikan aman. Ketua Hiswana Migas DPD VII Sulawesi, Muhammad Hasbidin HS menyebut, masyarakat tidak perlu khawatir karena lembaga penyalur baik SPBU, agen maupun pangkalan dipastikan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat.
“Insya Allah aman. Masyarakat bisa menikmati momen Nataru dengan tenang karena suplai BBM dan LPG bisa diakses masyarakat di lembaga penyalur,” terangnya.
Hasbidin menyebut, Hiswana Migas sangat fokus memperhatikan sekaligus menjaga suplai BBM dan LPG dari Pertamina. Terlebih kata Hasbidin, kebutuhan pada momen tertentu dipastikan mengalami peningkatan seperti momen Nataru yang merupakan salah satu hari besar keagamaan dan rangkaian liburan akhir tahun.
“Kami pasti sangat intens melakukan pengawalan suplai hingga pelayanan langsung ke end user. Apalagi Pertamina telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk memastikan suplai aman,” ucapnya.
Ikut menambahkan. Ketua DPC I Hiswana Migas Makassar, Sukardi Haseng meyakini pasokan BBM dan LPG akan terpenuhi cukup hingga akhir tahun.
“Karena dipastikan ada peningkatan konsumsi BBM dan LPG, sebaiknya masyarakat bisa melakukan pembelian secara bijak sesuai dengan kebutuhan. Tidak perlu panic buying dengan melakukan pembelian secara berlebihan. Suplai dari Pertamina ini sudah terukur, dipastikan aman,” tegas Sukardi.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan memberikan dukungan demi memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di lembaga penyalur dapat terpenuhi.
“Saya berkoordinasi terus (dengan Pertamina) saya backup sebagai Gubernur, apa yang dibutuhkan dengan kewenangan yang saya miliki, saya dukung penuh. Karena arahan Presiden tidak boleh ada kelangkaan BBM apalagi di momen Natal dan Tahun Baru dan memastikan masyarakat kita semua terlayani,” urai Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin.
Bahtiar memberikan apresiasi atas extra effort Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam menjaga stok dan distribusi BBM. “Terima kasih kepada seluruh manajemen Pertamina wilayah Sulawesi yang telah mengambil langkah cepat,” ucapnya.
Bahtiar meyakini, upaya dari Pertamina dapat mengatasi suplai di momen Nataru termasuk mengatasi antrean di beberapa SPBU berdasarkan pantauan di lapangan. Dia menuturakan, bagaimana mengatasi ini secara terus menerus, bukan karena ada peristiwa saja. Meskipun begitu, Bahtiar akan terus berkoordinasi dengan pihak Pertamina.(Armansyah)