Dampak Proyek Galian Drainase di Takalar, Pagar Masjid Nurul Yaqin Roboh

  • Bagikan
Pagar Masjid Nurul Yaqin roboh diduga akibat galian proyek saluran air (Drainase).

Selain proyek pembangunan drainase Tala- Kacci-kacci yang dinilai berpotensi mangkrak, rehab jogging track Lapangan Makkatang Daeng Sibali di Kelurahan Sombalabella pun akan mengalami nasib serupa.

Proyek jogging track tersebut pemenang tendernya dari CV Zahra Utama Kontruksi dengan nilai pagu Rp 655 juta bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) 2023. Jangka waktu pelaksanaannya 31 hari kelender.

Adi Nusaid Rasyid menegaskan jika negara sudah mengeluarkan anggaran begitu besar untuk pembangunan fasilitas tersebut namun kemudian tidak bisa dipakai sesuai harapan tentunya ini sangat disesalkan.

Semestinya ini harus ada pertanggungjawaban secara hukum. “Jangan cuma bayar sesuai volume pekerjaan yang telah diselesaikan, atau disangsi membayar denda saja. Karena fasilitas yang dibangun tidak tuntas itu kemudian tidak bisa dipakai, maka negara lah yang dirugikan,” pungkas Adi Nusaid Rasyid.

Sementara, sekretaris Dinas PUPR Takalar, Amran Torada saat dikonfirmasi tidak membantah adanya sejumlah proyek pembangunan di Takalar yang berpotensi mangkrak.

“Khusus untuk proyek drainase Tala-Kacci-kacci itu rekanannya sudah mencairkan uang muka senilai 25 persen dari nilai kontrak yang tertera di lapangan,” ujarnya.

Sementara, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad mengatakan sudah mengultimatum pihak-pihak terkait agar proyek miliaran rupiah tersebut diselesaikan sesuai tenggang waktu.

“Saya sudah perintahkan Kepala Dinas dan PPK-nya untuk memonitor dan memerintahkan kontraktor, dan pengawas untuk pacu pekerjaannya supaya bisa diselesaikan sesuai waktu kontrak,” tegas mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel itu. (Adhy)

  • Bagikan

Exit mobile version