MAKASSAR, RAKYATSULSLE.CO - Pemerintah Kota Makassar menyalurkan bantuan untuk warga Palestina sebesar Rp1,1 miliar.
Penyaluran bantuan tersebut diberikan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, pada kegiatan Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah di Anjungan City Of Makassar, Jumat (29/12).
Penyaluran bantuan kepada warga Palestina telah dilakukan sebelumnya pada tahap pertama sebesar Rp1,2 miliar oleh Pemkot Makassar ke Baznas RI di Jakarta.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian warga Makassar terhadap permasalahan yang saat ini dihadapi oleh warga Palestina.
"Alhamdulillah bantuan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Kota Makassar kepada saudara-saudara di Palestina," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Diketahui, Pemerintah Kota Makassar telah membuka penggalangan dana untuk membantu warga Palestina. Itu dilakukan sebagai aksi solidaritas masyarakat Kota Makassar kepada warga Palestina.
Penggalangan dana tersebut dibuka sejak tanggal 8 hingga 22 November 2023 melalui sumbangan dari kotak amal se-Kota Makassar yang dikumpulkan dan disetorkan ke Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kota Makassar.
Semenatara itu, Achmad Sudrajat mewakili Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Kota Makassar atas bantuan yang diberikan.
"Terima kasih atas solidaritas masyarakat Kota Makassar yang sudah menyalurkan donasinya untuk masyarakat Palestina, membasuh luka Palestina," ungkap Achmad.
"Hari ini kita menerima donasi dari masyarakat Kota Makassar Rp1,1 Miliar. Karena itu kami ingin ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Makassar khususnya pak wali dan teman-teman dari Baznas Kota Makassar," lanjut Achmad Sudrajat.
Baznas RI melaporkan hingga saat ini donasi yang terkumpul untuk masyarakat Palestina sudah mendekati Rp200 miliar.
"Ini semua dari masyarakat Indonesia yang cinta pada kedamaian, dan tim kami sudah berada di Mesir dan berada di dalam Gaza karena kita punya tim berada di dalam Aqso dan ada di Gaza," tutup Achmad. (Shasa/B)
