MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 Provinsi Sulawesi Selatan fokus pada sektor pertanian.
Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad mengatakan, sektor pertanian masih menjadi program tumpuan Pemprov Sulsel dalam RPJPD 2025-2045.
"Hal itu merujuk pada fenomena El-Nino tahun ini. Dimana dampaknya menurunkan produksi pangan yang signifikan, padahal Sulsel memiliki predikat lumbung pangan, tentu dengan harapan Sulsel tetap menjadi wilayah yang memiliki ketahanan pangan yang tangguh dan jangka panjang," ujarnya.
Arsjad menyampaikan, Pemprov Sulsel telah merumuskan komoditi lain yang bisa menopang persoalan pangan, misalnya budidaya pisang.
Kata dia, RPJPD merupakan dokumen pembangunan secara makro yang disusun setahun sebelum masa berlakunya. RPJPD periode berikutnya harus memastikan bahwa dokumen pembangunan jangka panjang jauh lebih berkualitas dalam arti berbasis data, masalah, potensi, dan sinkron dengan perencanaan pembangunan nasional.
Menurutnya, segala peristiwa perekonomian masyarakat dalam 20 tahun terakhir harus dibahas secara matang demi menciptakan kesejahteraan masyarakat dimasa yang akan datang, baik pertumbuhan ekonomi, pertambangan hingga pertanian, pun pada aspek kelestarian lingkungan.
Apalagi jika dihubungkan dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan, maka Sulsel berpotensi menjadi daerah tumpuan. Mulai dari pangan, industri, hingga transportasi.
Selanjutnya, isu sentral yang bakal termuat dalam RPJPD ialah pertambangan. Ia mengakui potensi pertambangan di Sulsel tinggi. Namun, pemerintah harus melihat bukan hanya dari sisi pendapatan, melainkan ketahanan lingkungan dan kebencanaan.
"Kajian lingkungan strategis kita menunjukkan bahwa daya dukung lingkungan mengalami penurunan ditandai dengan bencana alam yang sering terjadi, dampaknya juga cukup lama," kata Arsjad.
"Misalnya ketika banjir genangannya semakin lama dan meluas, ini kita harus memikirkan di hulu, menjaga konsep ketahanan lingkungan kita, konservasi di daerah hulu, hingga kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan," tandasnya.
Terlebih lagi, lanjutnya, RPJPD ini akan menentukan kemajuan Sulawesi Selatan sehingga harus direncanakan dengan baik. Dan ini akan menjadi acuan bagi para gubernur yang nantinya akan memimpin Sulawesi Selatan melalui visi misinya. (Abu/B)