MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Alumni Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (FH-UMI) juga mantan aktivis Hambaliie terpililih sebagai Ketua KPU Kota Makassar, periode 2023/2028.
"Iye pak Hambaliie jadi Ketua," kata salah satu sumber dari KPU Makassar, saat dikonfirmasi, Sabtu (30/12/2023) pagi.
Adapun lima komisioner KPU Kota Makassar, yang baru saja dilantik yakni. Andi Muhammad Yasir Arafat, Hambaliie, Muh. Abdi Goncing, Sapri dan Sri Wahyuningsih.
"Nanti setelah Bimtek di KPU RI, akan dirampungkan komposisi divisi-divisi," jelas sumber yang enggan disebut namanya.
Secara terpisah, mantan Sekretaris Tim Seleksi, Moh Arief Husein berharap agar 5 komisioner KPU Makassar, bergerak cepat beradaptasi melakukan kegiatam kepeluan yang sudah di depan mata.
"Harapan kuta bagaimana 5 komisioner KPU Makassar segerah beradaptasi. Apalagi banyak tugas hadapi tahapan pemilu di depan mata," harapnya.
Ia juga memberikan penilaian khusus terkait nama sosok Hambaliie yang disepakati menduduki jabatan Ketua KPU. Disebutlan bahwa dengan pengalaman dimiliki Hambali, bisa menjalankan tugas dengan baik.
"Pak Hambaliie punya pengalaman. Selain aktivis, dia juga punya pengalaman konsultan politik. Tentu juga cepat beradaptasi," tukasnya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, telah menggelar pelantikan anggota 40 KPU kabupaten/kota 13 Provinsi pada Sabtu (30/12/2023) pukul 00.15 WIB, waktu dini hari.
Dari total 40 Kabupaten/Kota se-Indonesia. Diketahui, tujuh daerah dari Sulsel adalah, KPU Kota Makassar, KPU Kota Parepare, KPU Kabupateng Pinrang dan nama-nama lima anggota KPU Kabupaten Sidrap.
Kemudian KPU Kabupaten Enrekang, KPU Kabupaten Wajo dan lima anggota KPU terpilih pada Kabupaten Luwu. Mereka yang terpilih akan menjabat mulai tahun 2023 hingga 2028. (Yadi/A)