ENREKANG, RAKYATSULSEL - Irpan menjadi tokoh yang disebut sebagai salah satu bakal calon yang akan bertarung pada perebutan kursi bupati 2024 mendatang.
Sebelum pilkada, Irpan yang saat ini menjabat sebagai ketua DPD Golkar Enrekang juga terus menggenjot kerja mesin partai untuk bekerja maksimal memenangkan pileg dan pilpres.
Untuk mendukung kerja-kerja itu, dirinya bahkan turun langsung untuk menemui masyarakat guna mendengar dan menjemput keinginan masyarakat Enrekang.
Kekayaan budaya di Enrekang menjadi salah satu yang menjadi perhatiaannya. Dirinya tertarik untuk terus melestarikan dan menjaga nilai budaya luhur bumi Massenrempulu.
Irpan menyebut, maccera manurung, tari pajjaga, massajo, pulu mandoti, budaya gotong royong dan keramah tamahan warga Massenrempulu.
Selain itu, Irpan menjadikan musik bambu sebagai pengobat kerinduannya selama menjadi pengusaha di rantau.
"Kadang-kadang ketika rindu kampung, saya suka mendengar alunan musik bambu. Dilakukan secara bersama-sama menjadi lambang spirit gotong royong di bumi Massenrempulu," kata Irpan.
Seiring berjalannya waktu, semakin sedikit juga yang kita lihat memainkan alat musik ini. Dahulu ada beberapa sekolah yang punya group musik bambu, sekarang ini sdh sangat jarang kita lihat.
"Juga belum ada literatur yang membahas tentang musik bambu kita secara utuh. Kedepan ini menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan," tutur Irpan.
Melalui Irpan Foundation, kami juga akan menggarap konsep tentang pelestarian budaya. Salah satunya adalah musik bambu ini. Juga ada beberapa kekayaan budaya yang Kabupaten Enrekang miliki.
"Kita bisa buat even nasional untuk mengenalkan khasanah kekayaan budaya di daerah kita," pungkasnya. (Fadli)