GOWA, RAKYATSULSEL - Sebagai wujud memperingati Hari Ibu Ke-95 Tahun 2023, Tim Penggerak PKK bersama Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gowa menggelar Bimbingan Teknis Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana.
Kegiatan yang menghadirkan seluruh Tim Penggerak PKK dan juga Dharma Wanita Persatuan Se-kabupaten Gowa ini berlangsung di Hotel Swissbell Panakkukang, Makassar, Sabtu (30/12)
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gowa, Sri Nengsih Karim Dania yang membuka langsung kegiatan tersebut membacakan sambutan seragam Ketua TP PKK Kabupaten Gowa mengatakan, 78 tahun sudah Indonesia merdeka, dan hingga saat ini pula, perempuan terus bergerak memberi arti untuk bangsa ini.
Sebagaimana yang diketahui bersama, kongres perempuan pertama pada 22 Desember tahun 1928 diperingati bersama setiap tahun sebagai hari ibu.
"Menjadi titik penting bagi perjuangan perempuan Indonesia melalui Kongres ini perempuan tidak hanya menunjukkan eksistensinya tetapi juga menunjukkan kekuatannya dalam kemajuan kehidupan bangsa dengan tidak pernah absen untuk mengisi ruang-ruang pembangunan bangsa, " kata Sri Nengsih dalam sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Gowa yang ia bacakan.
Pelaksanaan seminar kesehatan keluarga hari ini sejalan dengan Tema Peringatan Hari Ibu yang Ke-95 Tahun 2023 yaitu Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.
Melalui kegiatan ini perempuan diharapkan lebih peduli terhadap kesehatan yang dimulai dari kesehatan lingkungan diri dan keluarga.
"Melalui kegiatan ini pula perempuan diharapkan mampu untuk terus mencintai dirinya dan mengembangkan daya cipta dan kreativitas untuk membangun sekaligus semakin menyerahkan semangat dan daya juang membangun internasional lebih adil dan sejahtera, menuju Indonesia emas 2045," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pokja IV TP PKK Kabupaten Gowa, dr Faridah pada momentum ini juga menyampaikan, Hari Ibu ini merupakan momen penting sebagai wujud penghargaan dan penghormatan kepada seluruh perempuan Indonesia atas peran dan dedikasi serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
"Saya berharap melalui peringatan ini kaum perempuan dapat terus meningkatkan kapasitas kompetensi dan prestasinya serta berani bersuara untuk menentukan arah kebijakan dan tujuan pembangunan serta saling membangun, bersatu dan saling menginspirasi antar sesama," tutur dr Faridah.
Dirinya juga berharap melalui Bimbingan Teknis Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana ini para peserta yang terdiri dari TP PKK dan juga Dharma Wanita Persatuan Se-Kabupaten Gowa mampu menjadi pilar utama dalam menentukan kesehatan keluarga, menjaga pola hidup sehat keluarga sehingga kedepannya Kabupaten Gowa bisa sejahtera dimasa yang akan datang.
"Semoga setelah mengikuti bimbingan teknis ini para ibu yang hadir pada momen hari ini bisa lebih meningkatkan derajat kesehatan keluarga dan bisa menjadi contoh bagi keluarga lain di luar sana bahwa betapa pentingnya menerapkan pola hidup sehat yang dimulai dari keluarga sendiri," pungkasnya.