MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Program Lorong Wisata milik Pemerintah Kota Makassar masih menjadi agenda prioritas untuk dikerjakan di tahun 2024.
Di mana, lorong wisata akan terintegrasi dengan sistem digital bernama Makassar Virtual Economic Center (Marvec). Di mana, Marvec tersebut akan diperkirakan akan berfungsi di akhir bulan Januari 2024.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan, sistem Marvec ini nantinya akan terintegrasi dengan seluruh data kependudukan masyarakat Kota Makassar, mulai dari data penduduk baru, kelahiran hingga kematian.
Danny Pomanto, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya akurasi kependudukan dalam menentukan berbagai aspek, seperti sumbangan sosial dan pendidikan.
Ia mengaku akan memimpin langsung penerapan sistem digitalisasi Marvec di Lorong Wisata.
"Saya akan pimpin sendiri untuk digitalisasi Lorong wisata apalagi kita punya Marvec nanti, jika marvec itu berfungsi maksimal kira-kira bulan akhir Januari," terang Danny.
Sebab, kata Danny, program Lorong Wisata yang dijalankan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar tidak menunjukkan progress yang baik.
Maka dari itu, Ia pun menargetkan lorong wisata di tahun 2024 yakni sebanyak seribu lorong. Dengan jumlah lorong wisata yang ada sebelumnya sebanyak 2.037 lorong.
"Kenapa Ketapang salah satu yang paling rendah (kinerja) karena saya tidak melihat pertumbuhan lorong wisata itu agresif, beberapa sudah tumbuh tapi tidak agresif," tutup Danny. (Sasha/B)