MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya konsisten dalam gerak kerelawanan.
Hal tersebut dinyatakannya dalam acara Silaturahmi Awal Tahun bersama puluhan awak media di Red Corner Cafe, Jalan Yusuf Dg. Ngawing, Makassar, Senin (01/01/2024).
"Kami sudah jadi relawan Anies Baswedan sejak 11 Mei 2021, sudah lebih dua tahun dan Alhamdulillah kami tetap konsisten sebagai relawan yang tidak dibayar oleh siapapun," tegas MRR, sapaan karib Muhammad Ramli Rahim.
Konsistensi KoReAN juga teruji saat Anies Baswedan akhirnya berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebagai Calon Wakil Presiden.
"KoReAN lahir sebagai relawan Anies Baswedan. Saat itu prinsipnya, siapapun Cawapresnya, asalkan Anies Baswedan adalah Capres, maka kita akan dukung sepenuh hati," kata MRR.
MRR yang juga Jubir Timnas AMIN menjelaskan, hingga kini KoReAn menjadi salah satu poros simpul relawan dengan jumlah anggota dan jumlah simpul relawan terbesar di Indonesia.
"Dari 700-an simpul relawan yang saat ini terdaftar di Timnas AMIN, lebih dari 250 simpul adalah anggota KoReAn," bebernya.
Perjalanan aktifitas sebagai relawan pun dikisahkan MRR kepada seluruh yang hadir. Termasuk inisiatifnya membentuk Gerakan Nasional Pemantau AMIN dan Saksi AMIN Tak Mau Dibayar, atau Gernas Paman Satamar.
"Jadi cikal bakal KoReAN bermula dari Mileanies yang merupakan simpul relawan yang pertama kali kami bentuk. Dari situ lahirlah Relabatin, Relajabar, dan seterusnya hingga seperti saat ini. Semuanya disatukan dalam satu payung nasional bernama KoReAN," kenang dia.
