MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Soal rumor Pj Bupati Bone yang melakukan kampanye, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan atensinya itu mesti dilakukan oleh penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu.
Soal pelanggaran, kata dia, KPU dan Bawaslu tentu memiliki keputusan berdasarkan aturan yang mereka miliki.
“Dan di Bawaslu lah ditentukan seseorang dinyatakan bersalah atau tidak. Karena seringkali kalau kita mungkin membaca sesuatu ada yang dipotong-potong. Biarlah sesuai dengan hukum yang berlaku,“ paparnya saat mintai tanggapan, Minggu (31/12/2023).
Ia menyampaikan, keputusan Bawaslu dan KPU menjadi atensi utama karena hal itu merupakan wilayah konsen kerja mereka, sedang ia sebagai Pj Gubernur Sulsel tak dapat bertindak banyak dan menetapkan bersalah atau tidak.
Olehnya itu, Ia memberi kepercayaan penuh kepada Bawaslu dan KPU dalam menjalankan tugasnya terkait hal tersebut.
“Makanya kita dengarkan saja nanti putusan Bawaslu seperti apa. Jadi kita tidak bisa berpendapat. Yang begitu kan sudah ada aturannya, sudah ada KPU-Bawaslu. Regulasinya juga ada dan jelas. Jadi biarkan saja berproses dengan hukum yang berlaku,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Bupati Bone, Andi Islamuddin tampak berupaya semaksimal mungkin agar anaknya Andi Tenri Abeng Salangketo bisa meraih suara optimal agar dapat menang dan duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Upaya tersebut dilihat pada video berdurasi 49 detik yang viral di media sosial. Andi Islamuddin meminta kepada kepala desa agar memberikan dukungan kepada Andi Tenri Abeng Salangketo yang maju sebagai sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD Sulsel melalui Partai Gerindra untuk daerah pemilihan (dapil) Sulsel VII meliputi 27 kecamatan di Kabupaten Bone.
Andi Islamuddin nampak didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bone, Andi Gunadil Ukra yang mengenakan seragam lengkap Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam video tersebut Andi Islamuddin bilang “Tentunya akan menjadi ringan, lalu kemudian, kalau seluruh teman-teman kepala desa ini bersepakat, saya sangat yakini bahwa bukan sekedar mampu mendudukan anak saya sebagai anggota DPRD Provinsi. Tetapi mampu juga, memperoleh suara terbanyak dari seluruh kandidat, kan seperti itu,” kata Andi Islamuddin.
Tidak sampai disitu, dalam potongan video tersebut, Andi Islamuddin juga menyampaikan bahwa dirinya meminta dengan ikhlas kepada kepala desa bukan dalam keadaan terpaksa untuk mendukung anaknya. (Abu/B)