Refleksi dan Catatan Amir Uskara Dari Senayan

  • Bagikan
Dr. HM Amir Uskara

RAKYATSULSEL - Refleksi dan Catatan Dr. HM Amir Uskara dari Senayan merupakan sekumpulan esai yang dihimpun dari sejumlah media daring dan cetak. Dari ratusan tema tersaring tulisan-tulisan terpilih sebagai penegas dan penanda sebuah kurun yang terus bergerak.

Perlu diketahui bahwa sebagian esai-esai ini memiliki senyawa dan pertalian satu sama lain sehingga spirit yang dikedepankan adalah yang mewakili semangat zaman.

Terpilah dalam tiga bagian, terdiri dari 263 halaman, diterbitkan Yapensi, Editor Bachtiar Adnan Kusuma, pada yang Pertama, dipaparkan segala ihwal tentang Pandemi Covid dan implikasinya.

Bagian Kedua lebih kepada soal-soal geopolitik dan geoekonomi, termasuk harapan tentang pengembangan ekonomi nasional dari pajak hingga pemberdayaan UMKM. Di bagian Ketiga, ditonjolkan perilaku dan keteladanan sejumlah tokoh nasional dan dunia.

Memang titik tumpu buku ini adalah deskripsi tentang atmosfer pandemi yang membatasi ruang gerak manusia di seluruh dunia. Sepanjang tahun 2020 hingga akhir 2022, merupakan masa-masa pahit dan getir bagi kehidupan manusia di seluruh dunia tanpa kecuali dan mengubah semua tatanan nilai, ketertiban sosial, sistem ekonomi, konstelasi politik global dan muaranya lahir sebuah peradaban baru dengan loncatan teknologi.

Pandemi inilah yang menyita energi dan seluruh pikiran dicurahkan ke sana. Sudah begitu, berbarengan pula dengan permasalahan yang tiada habisnya, entah itu menyangkut politik ekonomi, kemasyarakatan, terorisme, sejarah, ketimpangan sosial, perilaku tokoh dunia, hingga kasus-kasus hukum. Semua aspek ini dicakup dalam buku ini.

Pada lembaran berikutnya, berbagai topik ekonomi dari perspektif global, dan dampaknya buat kemaslahatan manusia di seluruh dunia. Kebijakan AS mulai tergerus hegemoninya. Kekuatan-kekuatan baru bermunculan dengan China dan Rusia sebagai penantangnya.

  • Bagikan

Exit mobile version