MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar mencatat Budidaya Pisang Cavendish sebagai program yang menyumbang High Impact atau memiliki dampak besar.
Dari total sebelas program yang diajukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) sebagai program yang membawah pengaruh besar, Budidaya Pisang Cavendish menduduki posisi pertama sebagai program yang berpengaruh besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat selama 2023.
Posisi ini mengungguli berbagai program TPAKD lainnya seperti program KUR Sektor Perikanan, Desa Wisata Lembanna, UMKM 1000 Lorong Wisata, Kelompok Ibu KULLE,
KUR klaster skim syariah, KUR klaster perkebunan kopi, KUR klaster rumput laut, KUR klaster perikanan untuk budidaya udang windu, Program peningkatan kesejahteraan masyarakat dan UMKM di wilayah Hilirisasi Nikel hingga bursa karbon.
Kepala OJK Provinsi Sulselbar, Darwisman mengatakan, Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat bersama Pemerintah Daerah, Kementerian dan Lembaga, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (FKIJK Sulselbar) dan seluruh stakeholder terus mengoptimalkan kontribusi sektor jasa keuangan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Melalui berbagai program unggulan, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) sukses menghadirkan program yang inspiratif dan memberikan dampak besar atau High Impact," ujarnya. (Hikmah/B)