Lanjut dikatakan, pola pendidikan mahasiswa FK UMI, mereka dididik tidak hanya belajar di bangku kuliah (kampus) dan di rumah sakit, tetapi pembelajaran sesungguhnya mereka belajar di masyarakat.
“Masyarakat adalah guru sesungguhnya yang paling hakiki bagi anak-anaku mahasiswa. Di tengah masyarakat, ananda akan belajar bagaimana mendiagnosa, mengobati, karena sesungguhnya masyarakat adalah pasien yang anak-anakku bisa belajar sesungguhnya. Dosen di kampus hanya mendampingi sebagai fasilitator. Ilmu pengetahuan yang didapatkan di bangku kuliah atau rumah sakit diimplementasikan di tengah masyarakat. Diharapkan dalam kegiatan ini akan terbentuk sikap dan kepribadian tawadhu, kepedulian membantu terhadap sesama, serta menambah wawasan anak-anaku.” harap dr Nas sapaan akrabnya.
Lanjut dikatakan, dalam kegiatan ini melibatkan alumni FK UMI yang tersebar di berbagai Kabupaten/Kota se Sulsel, Hal ini sekaligus memperlihatkan performance sistem pendidikan Fakultas Kedokteran sebagai Fakultas yang Unggul.
Direktur RS Umum Daerah KH. Hayyung Kepulauan Selayar dr. Hazairin Nur, Sp. B,, FICS., yang juga alumni FK UMI ini, turut menyampaikan apresasi dan ucapan terima kasih, atas terlaksananya program Bakti Sosial UMI dengan berbagi bentuk kegiatan baik penyuluhan maupun pemeriksaan kesehatan secara gratis.
"ini sangat membantu program kami untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kepulauan Selayar," singkatnya. (*)