PANGKEP, RAKYATSULSEL - Sejak matahari pagi mulai menampakkan temaram cahayanya di Kota Pangkajene Ibukota Kab. Pangkep Sulsel, puluhan ribu warga Kementerian Agama se-Sulawesi Selatan mulai menyemut dari berbagai penjuru menuju Alun Alun dan Lapangan Citra Mas Kabupaten Pangkep, guna menghadiri Pembukaan Porseni dan Expo Program Prioritas dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) 78 Kementerian Agama Tingkat Prov. Sulsel
Acara yang dihadiri oleh Bupati Pangkep dan sejumlah Pejabat dari Forkopimda Sulsel dan Pangkep, Para Pimpinan Majelis Agama serta Mitra Kerja Kemenag Sulsel ini berlangsung sampai jelang siang ini bahkan sempat menyebabkan kemacetan parah sepanjang jalan poros utama Sulawesi Selatan yang tepat berada di depan lokasi acara selama berjam jam.
Pembukaan Event Tahunan Terbesar Kementerian Agama Sulsel tahun ini diisi dengan Arak-arakan Piala Bergilir Menteri Agama RI menuju Panggung Utama, diiringi oleh Marchind band Siswa Madrasah Muhammadiyah Pangkep serta Penampilan Tari Barongsai oleh Walubi dan Permabudi dan disemarakkan oleh penampilan tari Kreasi Kolosal oleh Ratusan siswa siswi Madrasah di Pabupaten Pangkep.
Dalam Sambutannya, Plt. Kakanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid melaporkan sejumlah Capaian Program dan Prestasi Kementerian Agama Sulsel selama Tahun 2023
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan berhasil meraih penghargaan terbaik III atas penetapan status penggunaan BMN kategori lebih dari 1 juta NUP tingkat Kementerian Agama RI.
Pencapaian luar biasa lainnya adalah menempatkan Kanwil Kemenag Sulsel sebagai Satker besar dengan serapan dan realisasi anggaran Kemenag tertinggi di Indonesia tahun 2022 dan 2023 yangni di angka 99,51 persen diluar Pagu Minus, Tambah Ali Yafid
Plt. Kanwil Kementerian Agama Sulsel ini juga berterima kasih atas intensitas komunikasi dan koordinasi kepada seluruh stake holder utamanya yang beririsan kepentingan dengan Kementerian Agama, mulai dari Gubernur, Ketua DPRD, Bupati, Walikota, Pimpinan Perguruan Tinggi, BUMN, Pimpinan Majelis dan Ormas Lintas Agama dan lainnya sampai level yang paling bawah sehingga berbuah meningkatnya angka indeks Kerukunan Umat Bergama di Sulsel melampaui angka rata rata nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pangkep H. Muhammad Yusran Lalogau memberikan apresiasi kepada segenap panitia yang telah bekerja keras sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
Bupati termuda di Sulsel kelahiran 1992 ini juga merasa sangat bersyukur dan bangga serta menjadi kehormatan bagi Masyarakat Kab. Pangkep karena telah diberi kepercayaan menjadi tuan rumah Pelaksanaan Puncak Hari Amal Bakti (HAB) ke 78 Kemenag tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
“Semoga Event Kemenag Sulsel di tahun ini, akan membawa berkah yang besar bagi Masyarakat kab. Pangkep,” ucap Bupati Pangkep.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel A. Bahtiar Baharuddin sangat mengapresiasi capaian program dan prestasi yang sudah dibukukan oleh Kementerian Agama Sulsel, diantaranya Capaian Kinerja Terbaik, Serapan Anggaran Tertinggi di Indonesia sampai kerja kerasnya menaikkan indeks kerukunan umat Bergama diatas angka rata rata Nasional.
“saya pikir capaian prestasi demi prestasi oleh Kemenag Sulsel berkat inovasi, kerja keras dan kerjasama yang apik yang sudah ditampilkan selama ini, patut dilanjutkan dan ditingkatkan,” Ucap pria Kelahran Bone ini.
Tapi yang membuat Pj. Gubernur merasa bangga kepada Kementerian Agama Sulsel adalah Prestasi nya di bidang pendidikan, dimana Madrasah baik Siswa maupun tenaga pendidiknya sangat banyak menorehkan prestasi bai di tingkat Regional, Nasional bahkan Internasional, Bahkan menurutnya dari sepuluh sekolah Terbaik di Sulsel 6 Diantaranya dari Madrasah, bahkan menduduki posisi teratas.
“hal ini membuktikan, kalau Sistem pendidikan pada Madrasah dibawah binaan Kementerian Agama berhasil dan sukses membuktikan diri sebagai yang terbaik,” ungkapnya penuh bangga.
Pj. Gubernur Sulsel dalam arahannya mengharapkan Kementerian Agama Sulsel bisa ikut serta bersinergi dalam membantu pemerintah provinsi dan kabupaten kota mengatasi masalah Pendidikan, Kemiskinan, utamanya soal Stunting, sehingga kita bisa bersama sama mewujudkan Generasi Indonesia Emas di Sulsel, harapnya.
Hal unik di Acara Kemenag Sulsel kali ini adalah Pembukaan Resminya ditandai dengan Pelepasan bersama 78 ekor Merpati simbol jumlah tahun kelahiran Kementerian Agama di tahun 2024, serta adanya peristiwa Pernikahan yang digelar di lokasi Expo HAB 78 tepatnya di Stand Assosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Sulsel.
Pernikahan pasangan Pengantin atas nama Dian fatmawati Binti Baharuddin dengan Haris Bin Hamzah asal kampong Bonto Panno Kel. Sibatua Kec. Pangkajene ini menjadi sangat istimewa karena digelar di moment Akbar Kementerian Agama Sulsel yang dihadiri puluhan ribu peserta, serta yang bertindak sebagai Saksi Pernikahan adalah Pj. Gubernur Sulsel dan Plt. Kakanwil Kemenag Sulsel serta dihadiri juga oleh Bupati Pangkep.
Pj Gubernur Bahtiar mengaku, pernikahan ini sangat luar biasa karena diadakan tepat pada Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag RI Ke-78 tahun.
"Ini keren karena baru saya lihat ada pernikahan unik seperti ini," kata Bahtiar saat meninjau satu persatu stand Expo Kemenag Kabupaten Kota se-Sulsel.
Untuk itu, Bahtiar menyampaikan apresiasi kepada Kemenag Sulsel yang punya inisiatif gelar pernikahan di tengah-tengah kegiatan perayaan HAB Kemenag RI.
"Ini luar biasa yang dilakukan Kemenag Sulsel dan Kemenag Kabupaten Kota se-Sulsel," singkat Bahtiar.
Bahtiar dan Plt Kakanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid menyampaikan selamat kepada kedua mempelai yang pernikahannya baru-baru saja berlangsung dengan hikmat di tengah berbagai stand pangan murah hingga pameran berbagai kerajinan tangan dari seluruh perwakilan Kemenag.
"Semoga kedua mempelai berbahagia dan menjalankan rumah tangga sesuai harapan kedua keluarga dan tentunya berdasarkan tuntunan agama," ucapnya.
Diakhir keberadaan Pj. Gubernur di Lokasi Acara, Ia mendapatkan kesempatan mengundi dan menyerahkan doorprice kepada peserta berupa satu paket Umrah.