MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin terus gencar menggarap pengembangan hortikultura di sulsel. Baru-baru ini, Kabupaten di daratan Luwu Raya mendapat giliran untuk ia sambangi, tak lain untuk menggalakkan program penanaman.
Di Luwu Timur, Bahtiar mengunjungi PT Vale, disana ia juga memantau lahan yang memiliki potensi untuk dijadikan lahan pertanian, apalagi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur juga telah menaikkan anggaran pertaniannya dari Rp 46 miliar menjadi Rp80 miliar hal itu sejalan dengan program Pemprov Sulsel saat ini yaitu Pengembangan pertanian perkebunan, perikanan dan peternakan.
Bahtiar mengaku, Pemprov bakal menyasar Luwu Timur dengan bantuan bibit durian, sukun dan nanas. Bahkan menantang agar Luwu Timur menjadi penghasil durian terbesar di Indonesia, dengan menanam 1 juta durian Musangking.
"Kata Pak Bupati 80 persen penduduk saya ( penduduk luwu timur) petani. Maka yang dimiliki diorientasikan ke petaninya, karena di situ manusianya, itu langkah yang benar" tutur Bahtiar.
Ia juga menyarankan kepada pihak PT Vale untuk melakukan rehabilitasi lahan tambang menjadi lahan pertanian yang memiliki nilai jual, tentu arahnya untuk menjaga alam dan mencipta ekonomi baru, saat ini dicanangkan gerakan merawat alam sekaligus menambah ekonomi masyarakat. Berbagai tanaman hortikultura ditanam, dengan memanfaatkan lahan terlantar.
PT Vale Indonesia menerima saran Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, untuk merehabilitasi lahan tambang dengan menanam sukun. Bahkan, pihak PT Vale berjanji akan mengembangkan tanaman sukun bersama komunitas binaan perusahaan.
Environmental dan Reclamation General Manager PT Vale Indonesia, Muhammad Firdaus Muttaqi menyampaikan, Terkait dengan permintaan gubernur terkait lahan bekas tambang untuk ditanami sukun, ia mengaku dapat dilakukan.
"Untuk sukun sangat bisa sekali, dari PT Vale sendiri punya program untuk dikembangkan untuk MPTS (Multi Purpose Tree Species), beberapa sudah kami tanam. Jadi nanti kita coba kembangkan bersama community, kita kerjasama dengan eksternal untuk mengembangkan buah. Masukan Pak Gubernur untuk penanaman buah sukun itu bisa kami dilakukan," ucapnya.
Bupati Luwu Timur, Budiman, menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Bahtiar Baharuddin dengan membawa rombongan pejabat Sulsel, apalagi sebagian besar berasal dari Luwu Raya.
"Terima kasih atas perhatian Pemprov Sulsel, terutama Bapak Pj Gubernur Sulsel yang menempatkan program prioritas dilaksanakan di Luwu Timur," ujarnya.
Berlanjut ke Luwu Utara, Pj Gubernur Sulsel mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, disana Bupati Luwu Utara Indah Putri Andriani, melakukan penanaman perdana pisang cavendish, Jumat, 5 Januari 2024 lalu.