MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Naisa (61) di Kota Makassar terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai terkena peluru nyasar, Minggu dini hari (7/1/2024).
Warga Jalan Dg Ngunjung, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar, itu diketahui terkena peluru nyasar saat sedang tertidur di dalam rumahnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana mengatakan, korban baru mengetahui jika yang bersarang di pahanya adalah peluru usai check up di rumah sakit (RS) Ibnu Sina, Senin pagi (8/1/2024).
"Kejadiannya sekitar pukul 03.00 Wita. Korban ini sedang istirahat dengan suaminya lalu merasakan sakit dan agak dingin di pahanya," kata Kompol Devi saat diwawancara, Senin (8/1/2024).
"Pas paginya dia baru sadar ada darah keluar dari pahanya lalu sekitar pukul 07.30 Wita baru ke rumah sakit. Setelah rontgen, ternyata ada benda diduga proyektor peluru dalam pahanya," sambungnya.
Mengetahui ada peluru di pahanya, pihak keluarga langsung membuat laporan polisi. Selanjutnya pihak Polrestabes Makassar disebut membawa korban ke RS Bhayangkara untuk mengangkat peluru tersebut dari paha korban.
"Kemudian sore hari korban atas bantuan Kapolrestabes dirujuk ke RS Bhayangkara untuk penanganan lebih lanjut. Sekitar pukul 09.00 Wita dilakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil (peluru) tersebut," ungkapnya.
Saat ini, Devi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan meskipun sudah menggelar olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang terdiri dari suami korban dan seorang kerabat korban.
Sedangkan serpihan peluru yang diangkat dari dalam paha korban disebut telah diserahkan pada tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Sulsel untuk dilakukan pemeriksaan terkait jenis peluru itu.
"Kami masih melakukan penyelidikan, sudah koordinasi dengan Labfor, kami sudah kirim ke Labfor terkait proyektil dari apa kita masih melakukan penyelidikan. Kami masih mencari informasi kemungkinan ada kegiatan penembakan atau segala macam di sekitar lokasi," ungkapnya.
Adapun arah peluru tersebut diketahui mengarah dari atas atap rumah korban. Devi meminta jika ada masyarakat mengetahui atau mendengar ada kegiatan penembakan di sekitar tempat tinggal korban segera melapor ke Mapolrestabes Makassar. (Isak Pasabuan/B)