PAREPARE, RAKYATSULSEL - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bakhtiar Baharuddin melakukan Silaturahmi sekaligus Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Parepare.
Tiba di Parepare apda pukul 16.30 wita yang disambut dengan tari padduppa serta disambut hangat oleh Pj Walikota Parepare Akbar Ali dan Forkopimda, Ketua DPRD, ketua Bawaslu Kota Parepare dan Ketua KPU, Instansi vertikal, pimpinan BUMD dan BUMN, serta jajaran Pemerintah Daerah Kota Parepare, di Halaman Rumah Jabatan Walikota Parepare, Senin (8/1/2024).
Pada kesempatan tersebut Pj Walikota Parepare dalam sambutan selamat datangnya mengatakan, atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih atas kedatangan Pj Gubernur di Kota Parepare.
Lebih lanjut Akbar menyampaikan tentang Kota Parepare merupakan Kota kecil, akan tetapi Parepare adalah Kota yang strategis dalam investasi, yang bisa menjadi miniatur Singapura.
"Kota Parepare ini Kota kecil dan tidak memiliki Sumber Daya Manusia (SDM), meskipun kota kecil namun bisa menjadi kota miniatur Singapura yang strategis dalam investasi, " jelas Akbar.
Pada kesempatan tersebut, Pj Walikota ahli Pemerintahan ini menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah Kota Parepare mengkonkritkan 8 program prioritas pemerintah pusat, salah satunya dalam rangka menjaga stabilitas pelaksanaan Pemilu pada 14 Pebruari mendatang.
"kami Pemerintah Daerah mengkronkritkan beberapa program prioritas pemerintah pusat salah satunya, dalam rangka menjaga stabilitas pelaksanaan pemilu. Alhamdulillah sampai saat ini ketentraman dan ketertiban kota parepare terjaga dengan baik, "tandasnya.
Akbar juga menyampaikan, inflasi di Kota Parepare mengalami penurunan yaitu 2,22 persen. Hal ini kata dia, berkat kerjasama dan seluruh jajaran Pemerintah Daerah, instansi vertikal, BUMD dan BUMN.
"Kota Parelare merupakan salah satu Kabupaten/Kota yang termasuk rendah untuk inflasi. ini berkat kerjasmaa yang baik dari seluruh instansi. kami bersmaa instansi bumd, dan instansi vertikal melaksanakan kegiatan pasar murah, pangan murah di berbagai pelosok kelurahan. bersama BPS, pedagang membuat kopi (kios penanganan inflasi) di pasar-pasar. Ini berkat kerjasama juga dengan masyarakat kota Parepare, "pungkasnya.
Sementara Pj Gubernur Sulsel Bakhtiar Baharuddin, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulsel merupakan fasilitator Kabupaten/Kota. Apa yang menjadi aspirasi atau kepentingan dan kebutuhan Pemerintah Daerah, tentu tugas Pemprov dan otoritas di Provinsi akan merespon dan mengelolanya.
"ini cara baru saya mengelola sulsel. saya bawa tim ke daerah-daerah, nanti saya minta terkoneksi dengan tim yang ada daerah untuj menjadi mitra strategis teman-teman di daerah, " pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sulsel ini mengapresiasi Pemerintah Kota Parepare yang berhasil menekan angka inflasi pada Desember tahun lalu.
"Saya melihat Kota Parepare ini grafiknya bagus, september sampai desember menekan inflasi di angka 2,22 persen. Itu di bawah rata-rata nasional. Jadi luar biasa prestasi Pj Walikota dan Pemerintahnya ini, " ucapnya mengapresiasi.
Selain bekerja keras untuk menekan inflasi, Bakhtiar juga menekankan untuk memaksimalkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang dibentuk di Kabupaten/Kota.
"yang belum maksimal kita lakukan itu TPAKD. saya sudah buat surat edaran untuk membuat tim yang lebih kuat. Dan TPAKD ini saya minta dibentuk sampai kecamatan, desa dan kelurahan dan melibatkan seluruh erbankan khusus Bank Himbara termasuk Bank Sulselbar. Saya ingin TPAKD sulsel ini terbaik Se Indonesia, "tegasnya.(Yanti)