"Belajar dengan negara Singapura yang bisa maju hingga saat ini ternyata karena adanya pembangunan yang berkelanjutan, dimana Pemerintah Singapura konsisten menjalankan perencanaan yang ada dimulai pada mada perdaba menteri Lee Kuan Yew kemudian dilanjutkan oleh Goh Chok Tong hingga Lee Hsinh Loong dan saat ini pembangunan di singapura konsisten menerapkan Rencana Hijau Singapura 2030," urai Adnan.
Olehnya ia berharap, dengan adanya keberlanjutan pembangunan yang akan dilakukan akan membawa Kabupaten Gowa menjadi daerah yang lebih baik, lebih maju dan masyarakatnya makin sejahtera di masa yang akan datang.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan rancangan awal RPJPD ini dibahas dengan para pemangku kepentingan melalui Forum Konsultasi Publik yang bertujuan untuk memperoleh masukan untuk penyempurnaan rancangan awal dokumen RPJPD.
"Ini sebagai komitmen pemerintah daerah untuk membuka secara luas partisipasi dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan yang ada mulai dari proses perencanaan dan mendapatkan usulan, saran serta masukan dari seluruh peserta untuk periode hingga 20 tahun kedepan," sebutnya.
Adapun peserta yang dihadirkan pada Forum Konsultasi Publik ini yakni seluruh perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa, DPRD Kabupaten Gowa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, pimpinan organisasi dan lembaga masyarakat yang ada di Kabupaten Gowa termasuk dari organisasi disabilitas dan perwakilan forum anak dengan total kurang lebih 150 orang. (*)