MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pro-kontra soal debat capres pada tanggal 7 Januari lalu kini masih terus memanas. Di ruang Publik berbagai kalangan memberikan pandangan.
Terbaru, Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ibnu Hajar Yusuf memberikan penilaian terkait argumentasi hingga gaya Anies, Prabowo hingga Ganjar dalam debat kedua Capres.
"Saya menilai Prabowo cenderung emosional, Anies tegas dan Ganjar lebih natural," jelasnya, Jumat (12/1/2024).
Debat kedua yang digelar KPU mengangkat tema Sistem Pertahanan dan Keamanan Nasional, Geopolitik, Hubungan Internasional serta Diplomasi. Hajar menilai Anis menonjol dengan narasi tajam, tegas, dan fokus.
Di sisi lain, Prabowo Subianto terlihat kurang sebagai sosok negarawan, cenderung emosional, dan kurang tepat dalam jawaban.
"Menurut saya, Anis yang mengenakan kemeja putih dan jas menyajikan gagasan secara tegas, sementara Prabowo dengan kemeja biru cenderung emosional yang mengakibatkan blunder dan kehilangan kewibawaan di panggung debat," tuturnya.
Sedangkan, kata dia. Ganjar Pranowo, dengan gaya jaket bomber dan pengetahuan yang menyeluruh, memberikan narasi solutif yang jelas dan tajam, menunjukkan kecerdasan dan kewibawaannya.
Hajar menyebutkan, Ganjar berhasil menguasai konten materi debat, merinci permasalahan internal TNI, dan menawarkan konsep solutif dengan narasi argumentatif yang tegas, jelas, dan mudah dipahami.
