MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Isu perubahan jumlah tim yang berlaga Liga 1 2024/2025 kembali mencuat ke permukaan. Kabarnya, akan diikuti sebanyak 20 tim peserta.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus mengatakan, isu yang mencuat sama seperti kabar yang muncul pada akhir Oktober 2023. Pihaknya pun kembali menegaskan bahwa itu tidak benar.
"PSSI sudah menegaskan bahwa tidak ada perubahan dalam jumlah tim yang akan berlaga di Liga 1 2024/2025. Sebagai operator kompetisi, kami tetap berkomitmen terhadap kebijakan yang sudah diputuskan PSSI tersebut. Itu artinya jumlah tim yang tampil di Liga 1 2024/2025 tetap 18 klub," tegas Ferry Paulus, dalam keterangan rilis PT LIB, Kamis, 11 Januari.
Sama dengan penegasan yang sudah disampaikan sebelumnya, Ferry juga mengingatkan bahwa perubahan sistem dan format kompetisi tidak bisa dilakukan secara mendadak. Ada proses yang panjang dan harus dilakukan lewat Komite Eksekutif PSSI.
"Kami konsisten dalam implementasi format, sistem, dan regulasi yang telah ditetapkan sejak awal. Sekali lagi, kami selalu patuh dan taat terhadap keputusan PSSI," katanya.
"Lebih dari itu, kami juga menginformasikan PT LIB punya komitmen yang kuat untuk terus memperbaiki tata kelola kompetisi profesional. Kami akan selalu berusaha maksimal untuk meningkatkan value sepak bola di Tanah Air," tegas dia.
Di tengah jeda kompetisi, isu bila kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia itu akan dihuni 20 tim pada musim mendatang juga memunculkan spekulasi bahwa tiga tim terbawah bakal terdegradasi ke Liga 2 2024/2025.
Sebaliknya, tiga tim teratas dari Liga 2 musim ini akan promosi ke Liga 1 musim depan. Gayung bersambut, isu ini kemudian ditanggapi positif oleh salah satu Pengamat Sepak Bola Indonesia, Kesit Budi Handoyo.
Ia mengatakan, tak masalah Liga 1 dihuni 20 tim, dari 18 tim saat ini. Menurutnya, yang harus diperhatikan adalah peningkatan kualitas kompetisi.
"Tidak masalah jumlah peserta di Liga 1, mau 18 atau 20. Yang paling penting adalah kualitas kompetisi harus terus ditingkatkan setiap musimnya. Kan kita mengejar ranking kompetisi AFC, supaya bisa masuk ke papan atas," kata Kesit dalam keterangan persnya di berbagai media. (Fajar/*)