Gandeng Berdaya Bareng, Kedutaan Inggris Tutup Gelar Festival Digital dan Keuangan Inklusif

  • Bagikan
Digital Akses Police and Program Manager, Rita Damayanti dan Co-Founder of BerdayaBareng, Pratiwi Hamdhana AM

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kedutaan Inggris di Jakarta  bekerja sama dengan BerdayaBareng menggelar penutupan program Festival Digital dan keuangan inklusif,  Sabtu (13/1/2023).

Kegiatan ini merupakan yang ke dua setelah sebelumnya di gelar 2019 lalu. Di 2023, kegiatan ini di gelar dikali ke dua dengan 792  peserta dan berlangsung 4 hingga 6 bulan pelatihan dan hari ini resmi di tutup di Ganara Art Space, Nipah Park Makassar, Sulawesi Selatan.

Acara tersebut menampilkan peluncuran publik Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS), setaraberdaya.com pameran produk UMKM, talkshow pemberdayaan dari pemuda dan Perempuan inspiratif, sesi berbagi informasi tentang Beasiswa Chevening, serta pameran tugas akhir peserta mengenai literasi digital dan keuangan, pemasaran digital, dan pengembangan web.

Glosarium Bahasa Isyarat untuk istilah digital juga diperkenalkan dalam salah satu sesi, sebagai hasil dari Pelatihan Bahasa Isyarat yang diberikan kepada tujuh penerima manfaat.

Pemerintah Inggris menyediakan dana sebesar Rp 3,7 miliar (£199.916) untuk mendukung program Digital dan Kewirausahaan Kreatif bagi Komunitas Marjinal di Indonesia, yang bertujuan untuk mempromosikan akses digital yang berkelanjutan, aman, dan inklusif bagi komunitas komunitas yang terpinggirkan di Indonesia.

Proyek ini telah dimulai pada Juni hingga Desember 2023 di tujuh wilayah bagian Timur Indonesia, termasuk Makassar, Gowa, Maros, Kendari, Manado, Samarinda, dan Balikpapan.

  • Bagikan

Exit mobile version