SIDRAP, RAKYATSULSEL - Para mahasiswa di Universitas Ichsan (Unisan) Kabupaten Sidrap menggelar deklarasi Pemilu Damai. Ini setelah sejumlah ujaran kebencian serta narasi-narasi yang berpotensi memecah belah kesatuan bangsa Indonesia mulai berseliweran baik di dunia maya maupun nyata.
Berangkat dari kekhawatiran ini, mahasiswa Unisan yang terdiri dari BEM Unisan dan Aliansi Mahasiswa se-Unisan berkomitmen untuk mengawal pesta demokrasi dan Pemilu 2024 secara damai tanpa provokasi.
Komitmen ini mereka wujudkan dengan deklarasi dan juga pernyataan sikap yang menunjukkan bahwa mahasiswa Unisan siap mengawal pesta demokrasi dan pemilu 2024 mendatang tanpa provokasi serta siap menyebarkan narasi pemilu damai kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Sidrap.
Ketua BEM Unisan, Irshan berharap mahasiswa sebagai sosok intelektual dapat berperan untuk memberikan pencerdasan kepada para pemilih agar tidak mudah terprovokasi. Terutama terhadap narasi yang negatif menjelang Pemilu 2024.
"Melalui agenda ini, kami dari BEM Unisan mengajak kawan-kawan mahasiswa sebagai kaum intelektual untuk mampu menjadi aktor dan mediator kepada masyarakat yang ada di sekitar untuk mencerdaskan kepada para pemilih agar tidak mudah terprovakasi terhadap berbagai narasi jahat yang berupaya memecah belah bangsa," ujar Irshan kepada awak media, Senin (15/1/24) siang.
Pria asal Tanete Sidrap ini juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terpancing terhadap konten maupun issue yang belum valid kebenarannya karena menurutnya hal tersebut mampu memecah persatuan dan kesatuan berbangsa
"Sekali lagi kami mengajak kepada seluruh mahasiswa maupun masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan berbagai narasi negatif yang jauh dari cita-cita pemilu sebagai sarana integrasi bangsa," tutupnya. (Ridwan)