MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah didepan mata. Untuk menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi itu, tentu tidak lepas dari andil berbagai pihak.
Oleh karena itu, diperlukan keterlibatan peran dari berbagai pihak untuk ikut mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 agar berlangsung damai.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel menyatakan berkomiten mengawal proses Pemilu 2024 yang akan berlangsung kurang lebih satu bulan lagi. "Kita berharap gelaran Pemilu 2024 dapat berjalan aman, lancar, sukses dan damai," ujarnya.
Bahtiar berharap kolaboras bersama seluruh jajaran TNI-Polri terus bahu-membahu menjaga keamanan dan ketertiban pemilu ini nantinya.
Selain itu, pihaknya juga aktif melakukan pemantauan persiapan Pemilu 2024 di Sulsel. Sebanyak enam gudang logistik pemilu telah dikunjunginya pada enam kabupaten dan kota di Sulsel. Enam kabupaten dan kota yang telah dikunjungi oleh Bachtiar Baharuddin ialah ialah Kota Makassar, Kabupaten Pangkep, Sidrap, Bone, Sidrap, Parepare dan Enrekang.
Bahtiar menuturkan kunjungan yang dilakukannya itu merupakan bagian dari dukungan terhadap suksesi pemilu yang akan segera terselenggara pada 14 Februari 2024 mendatang.
Kata dia, perhatian suksesi pemilu itu tak hanya memperhatikan logistik yang telah diterima oleh masing-masing KPU di kabupaten dan kota yang ada di Sulsel, juga bagaimana memperhatikan distribusi segala alat pemilu ke seluruh TPS di Sulsel pun dengan TPS yang berada pada daerah yang cukup sulit untuk dijangkau.
“Tugas kami memastikan tahapan Pemilu berjalan dengan lancar. Salah satu tahapan itu adalah kesiapan logistik. Ini sering sekali menjadi isu, apa lagi Sulsel punya daerah-daerah yang jauh,” ujarnya.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Andi Rian R. Djajadi meminta dukungan serta doa kepada masyarakat agar bisa memberikan pengamanan maksimal dalam Pemilu 2024.
Andi Rian mengajak untuk sama-sama bergandengan tangan menjaga Sulsel dan menciptakan Pemilu damai. "Saya mohon doa semua, mohon dukungan ta supaya kita bisa bergandengan tangan menjaga Sulsel," harap pria kelahiran Makassar itu.
"Sama-sama kawal Sulsel supaya bisa melaksanakan, menyelenggarakan pemilu secara aman, nyaman, dan kondusif," sambung dia.
Menurut Andi Rian, saat menjabat sebagai Kapolda Sulsel sejak 14 Desember 2023, dirinya langsung menyambangi daerah-daerah yang berada di bawah wilayah hukumnya. "Selama ini saya keliling dulu, saya mau cek semua jajaran sudah siap untuk melaksanakan pengamanan Pemilu serentak," imbuh dia.
Andi Rian juga mengaku turut mengunjungi seluruh pemangku kepentingan di Sulsel untuk mengajak bekerjasama menciptakan suasana yang sejuk jelang Pemilu maupun pada pelaksanaannya nanti.
Dalam proses tahapan Pemilu 2024 yang sementara berlangsung, mantan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) itu mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing. Dia menyebutkan, dalam penyelenggaraan pesta demokrasi perbedaan pilihan pasti ada, namun perbedaan pilihan kata dia diharapkan tidak menjadikan masyarakat berkonflik.
Selain itu, Andi Rian juga mengajak masyarakat untuk menolak segala upaya provokasi yang bisa merusak kerukunan beragama, serta tidak terprovokasi isu-isu menyesatkan lainnya.
"Saya sampaikan ayo kita sama-sama bergandengan tangan, kita menjaga situasi kamtibmas, khususnya di Kota Makassar agar selalu kondusif. Masyarakat bisa berkegiatan sambil nanti menjelang pemilu mari kita bersama-sama bersukaria untuk menyambut pemilu yang akan datang," kata Andi Rian.
Terpisah, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun mengingatkan bahwa meskipun pilihan berbeda, tetapi persatuan harus lebih diutamakan. "Sebab, apapun hasilnya kita adalah Indonesia, kita adalah Sulawesi yang ada di sini. Yang paling penting dibuat suasananya lebih damai, sejuk, tenang, orang tidak takut, orang tidak merasa mencekam dengan situasi yang ada saat pergi mencoblos,” ujar mantan Dansecapa AD itu.
Pangdam menegaskan bahwa untuk menciptakan suasana yang damai dalam pelaksanaan Pemilu 2024, pihaknya tidak dapat berbuat sendiri. Butuh dukungan dari berbagai pihak.
“Untuk menciptakan keadaan yang damai dan sejuk, tidak mungkin saya berjalan sendiri. Saya membutuhkan support dari teman-teman semua dari berbagai elemen yang ada di sini. Kita bisa bekerja sama dalam menciptakan suasana yang kondusif,” tandas Pangdam.
Pangdam meminta dukungan baik mahasiswa, Ormas, PWI, media, tokoh masyarakat dan tokoh agama. "Saya tidak sungkan-sungkan untuk mengajak bagaimana bekerja sama untuk menciptakan kedamaian selama proses (Pemilu) yang sedang berlangsung maupun sesudahnya,” kata Pangdam.
Mantan Pangdivif 1/Kostrad itu berharap agar pada hari pencoblosan Pemilu 2024 tercipta suasana yang penuh kasih sayang, karena hari pencoblosan bertepatan dengan peringatan hari kasih sayang.
“Hari pencoblosan itu kan bertepatan dengan hari kasih sayang, semoga Pemilu sesuai dengan peringatan itu, penuh kasih sayang,” ujar Mayjen TNI Bobby.
Suasana damai dan kondusif selama pelaksanaan Pemilu maupun sesudahnya, harap Pangdam, dapat tercipta di seluruh wilayah Kodam XIV/Hasanuddin yang meliputi tiga provinsi, yakni Sulsel, Sultra, dan Sulbar. (Abu/B)