MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota DPRD Kota Makassar, Hj Rezki mengawali agenda kedewasaan dengan menggelar reses masa persidangan kedua tahun sidang 2023/2024 di daerah pemilihannya (Dapil) 1, meliputi Kecamatan Rappocini, Ujung Pandang dan Makassar.
Menurutnya, kegiatan reses ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat sehingga sudah menjadi kewajiban sebagai wakil rakyat dalam memperjuangkan setiap keluhan dan persoalan warga.
Rezki mengawali kegiatan resesnya di Jalan Tamalate VI setapak 1, RW 003, RT 001, Kelurahan Kassi-Kassi, Kecamatan Rappocini, Senin (15/1/2024).
Legislator Partai Demokrat ini menyebut masalah yang dihadapi oleh warga di Kecamatan Rappocini, khususnya Kelurahan Kassi-Kassi karena buruknya saluran drainase yang mengakibatkan banjir.
Persoalan tersebut diutarakan Rezki, usai mendengar keluhan dan masukan dari warga di Kelurahan Kassi-Kassi saat sesi tanya jawab atau mendengar aspirasi masyarakat.
Salah satu warga di Kelurahan Kassi-Kassi mengungkapkan bahwa wilayahnya merupakan langganan banjir setiap musim penghujan turun, terutama setiap awal tahun.
Menanggapi hal itu, Rezki mengatakan akan mengecek langsung kondisi saluran drainase bersama pihak pemerintah Kota, sehingga bisa dicarikan solusi mengenai keluhan warga.
"Mayoritas warga masih mengeluhkan soal saluran drainasenya, karena memang wilayah disini sudah menjadi langganan banjir," ujarnya.
Rezki berharap setiap aspirasi dan permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat harus jelas dan lebih rinci, agar pemerintah Kota khususnya dinas terkait dapat menjalankan tugasnya secara maksimal.
"Jadi banyak titik-titik yang perlu perbaikan drainase, nanti kita akan cek langsung bersama pihak pemerintah Kota dimana saja yang harus diperbaiki, paling tidak dikeruk dulu supaya tidak banjir masuk ke rumah warga," ungkapnya.
Sementara itu, saat Reses di Kompleks Pemda Blok E22, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Rezki mendengar aspirasi masyarakat setempat terkait masalah yang sama.
Meskipun, kata Rezki, pihak pemerintah Kota Makassar sudah melakukan perbaikan dan rehabilitasi saluran drainase. Namun, masyarakat masih saja mengeluh terkait hal tersebut.
"Kita perlu tau dulu apa sebabnya kenapa drainase ini sering dipermasalahkan oleh warga. Bisa saja karena banyak sampah sehingga salurannya tersumbat," katanya.
Meski demikian, Rezki mengajak masyarakat untuk sering-sering melakukan kerja bakti tiap pekan untuk membersihkan wilayahnya dalam menjaga lingkungan.
"Minimal setiap sekali seminggu kita lakukan kerja bakti, peran RT RW disini bagaimana mengajak warganya sama-sama menjaga lingkungan sekitar dan membersihkan saluran drainase," jelasnya.
"Tapi Insya Allah kita akan kawal aspirasi warga mengenai drainase ini dan langsung berkoordinasi dengan Dinas PU Kota Makassar supaya segera ditindaklanjuti," tutup Rezki. (*)