JAKARTA, RAKYATSULSEL – Sektor pertanian Indonesia memiliki peran tersendiri dalam perekonomian negara, dan turut andil dalam berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB).
Meski begitu, tak jarang bahwa sektor ini sering menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya yakni penurunan ketersediaan pupuk untuk mendukung pengembangan sektor pertanian.
Tentunya hal ini dapat berpengaruh terhadap penurunan produktivitas pertanian.
Selain itu, ketidakstabilan pasokan pupuk dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan, serta membebani para petani dengan biaya produksi yang tinggi.
Dilansir dari ANTARA, Andi Amran Sulaiman selaku Menteri Pertanian memastikan adanya alokasi anggaran tambahan sebesar Rp 14 triliun untuk pupuk subsidi bagi petani di seluruh Indonesia.
“Presiden Jokowi sudah menyetujui penambahan anggaran Rp14 triliun dan beliau meminta saya untuk memastikan pupuk itu sampai ke tangan petani,” tegasnya saat ditemui pada kunjungan kerja di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (15/1).
Imran Jausi selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulawesi Selatan mengapresiasi langkah Pemerintah Pusat terhadap rencana penambahan anggaran untuk pupuk subsidi. (Imran Umar)